Puncak Karya Agung Pura Puseh Gianyar

Gianyar, suaradewata.com - Setelah melalui beberapa eedan upacara yang telah dilakukan sebelumnya, maka Sabtu (3/10), bertepatan dengan Tumpek Uye, puncak Karya Agung Mamungkah Mupuk pedagingan, Paneduh lan Panyegjeg Jagat, Ngusaba Desa, Ngusaba Nini lan Padudusan Agung di Pura Puseh/Pura Desa, Desa Pakraman Gianyar digelar dan dihadiri ribuan krama setempat.

Karya Agung yang terakhir kali diLaksanakan sekitar 1958 itu dipuput oleh Yajamana Ida Peranda Gria Babakan, Ida Peranda Agung Grya Beng, Ida Peranda Wayahan Bun Gria Sanur Pejeng, Ida Peranda Umasari Gria Batuan, Ida Peranda Buda Gria Taman Sukawati, Ida Peranda Gria Buruan serta Ida Peranda Buda Gria Santian Ubud. Sedangkan maindang-indangan dipuput Ida Peranda Istri Tapini serta Ida Peranda Istri Kekeran dari Gria Pasdalem Gianyar.

Persembahyang bersama diikuti oleh Bupati Gianyar yang juga panglingsir Puri Gianyar Anak Agung Bharata itu berlangsung khidmat. Menurut Bendesa Adat Gianyar yang juga sebagai Manggala Utama Karya Dewa Made Geria, Ida Bathara katurang nyejer sampai  14 Oktober 2015. Sedangkan pada 17 Oktober Nyegara Gunung ke Pura Goa Lawah.

Setelah sembahyang bersama dan nedunan ida betara di lakukan, ribuan krama desa Gianyar berebut pica berupa beras merah, kuning, putih, dan rempah rempah. Prosesi ini disebut memasar, yaitu prosesi dimana krama di artikan sebagai pembeli dengan membeli pica berupa beras merah, kuning, putih dan rempah rempah dengan harapan kesejahteraan selalu menaungi masyarakat Desa Pekraman Gianyar.gus

• TAGS: