Taman Kota Gianyar Akhirnya Diresmikan
Selasa, 29 September 2015
00:00 WITA
Gianyar
6212 Pengunjung
Gianyar,suaradewata.com - Pragmentari berjudul “Kala Rau” dan penyalaan air mancur meriahkan peresmian Taman Kota Gianyar, Senin (28/9) malam bertepatan dengan Purnama (bulan penuh) Sasih Kapat. Sejak sore, ratusan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa berdatangan untuk melihat dari dekat penataan Taman Kota usai direnovasi.
Acara diawali pementasan Tari Pucuk yang menjadi maskot Gianyar, lanjut pementasan fragmentari berjudul “Kala Rau”, sebuah pengisahan tentang filosofi patung-patung yang ada di Taman Kota Gianyar yang ditarikan siswa SMK Negeri 3 Sukawati. Selanjutnya Sekkab Ida Bagus Gaga Adi Saputra meresmikan Taman Kota dengan melakukan pemotongan pita dan menekan tombol sirene sebagai tanda peresmian. Air mancur pun menyala dengan tata lampu warna-warni. Kesempatan ini tidak disia-siakan masyarakat yang datang untuk berfoto atau sekedar selfie.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra, mengatakan, penataan taman sesuai eksisting dengan memperindah tampilan tanpa merubah filosofi taman dimana ornament utamanya adalah Patung Dewi Ratih, Patung Dewa Wisnu dan Garuda, Patung Kala Rau yang keseluruhannya saling berkaitan dalam cerita pemutaran Mandara Giri (Lautan Susu) untuk mendapatkan Tirta Amerta.
Penataan taman juga memprioritaskan renovasi hardscape dan kelengkapan taman, diantaranya, jalan setapak, trotoar alur pengunjung berjalan di tepi taman, pot bunga, pot taman, pintu masuk dan patung Duara Pala, bangku duduk, lampu-lampu taman, kolam air mancur, toilet, pos jaga dan ruang laktasi bagi ibu menyusui. Sedangkan untuk softscape berupa tanaman penghias taman juga sudah ditata sesuai dengan perencanaan dengan masa waktu perawatan selama 6 bulan.
Sementara Sekkab Ida Bagus Gaga Adi Saputra usai peresmian mengatakan, renovasi Taman Kota Gianyar dengan tidak merubah makna filosofi dan sesuai eksisting, sebagai upaya menambah aspek estetika , keindahan dan edukatif. Taman Kota ini bagian dari ruang publik yang kualitasnya ditingkatkan sejalan dengan momentum Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Sementara air mancur tentu menjadi daya tarik tersendiri yakni perpaduan tradisional dan modern dan ruang yang bagus untuk rekreasi. “Peningkatan fasilitas Taman Kota memungkinkan masyarakat berinteraksi secara murah meriah tanpa harus membayar. Harapan kami agar masyarakat merasa memiliki dengan cara menjaga, memanfaatkan dan merawat sebaik-baiknya,” ujar I. B. Gaga Adi Saputra, seraya mengharapkan tiap kecamatan juga ada taman-taman sebagai ruang rekreasi dan masyarakat tidak jauh-jauh datang untuk rekreasi.
Akhir acara, masyarakat juga dihibur dengan artis Bali A.A. Raka Sidan beserta artis lokal lainnya, yang menambah kemeriahan acara peresmian Taman Kota Gianyar.gus
Komentar