Taman Kota Gianyar Dilengkapi Air Mancur Berirama

Gianyar, suaradewata.com - Penataan Taman Kota Gianyar yang dilengkapi air mancur dan selama ini ditunggu-tunggu masyarakat akan diresmikan hari Senin (28/9) sore bertepatan dengan Purnama (bulan penuh) Sasih Kapat dan resmi dibuka untuk publik, Selasa (29/9).

Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang peresmian Taman Kota Gianyar yang rencananya diresmikan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, salah satunya uji coba air mancur animasi bermusik yang dilengkapi teknologi modern dengan 350 lampu warna-warni. Bahkan, Bupati Agung Bharata bersama Sekkab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Minggu (27/9), berkesempatan meninjau penataan Taman Kota seluas 2.600 m2 yang digarap sejak Mei 2015.

Kepala DKP  Wayan Kujus Pawitra mengatakan, Taman Kota resmi dibuka untuk publik, Selasa (29/9) dan masyarakat bisa menyaksikan pertunjukan air mancur setiap hari Rabu dan Sabtu mulai pukul  18.00 – 22.00 wita dan Minggu pagi. “Tidak tertutup kemungkinan pada moment atau hari-hari tertentu akan diaktifkan atau dinyalakan,” ujar Kujus Pawitra. Selain dengan sistem otomatis, pengaktifan air mancur bisa juga dengan cara manual.

Upacara peresmian akan dimeriahkan fragmentari dari SMKN2 Sukawati yang mengusung  filosofi cerita Kala Rawu sebagaimana pengisahan  pada patung-patung taman tersebut. Selain itu ada juga Tari Pucuk yang menjadi maskot Gianyar.

Dalam kunjungan Minggu (28/9) pagi bertepatan Car Free Day tersebut, Bupati Agung Bharata menekankan pentingnya  dipasang narasi  filosofi Taman Kota sebagaimana pengisahan  pada patung-patung taman tersebut sehingga pengunjung mengetahui makna  keberadaan Taman Kota.

Sementara Sekkab Gianyar I.B. Gaga Adi Saputra mengatakan, Taman Kota Gianyar yang dilengkapi dengan air mancur animasi bermusik dan tata kebun yang menarik, akan menambah keindahan taman kota. “Taman Kota menjadi ruang publik dan primadona  masyarakat untuk rekreasi terutama pada malam hari dan para wisatawan pada siang hari,” terang I.B. Gaga Adi Saputra.

Penataan Taman Kota tanpa mengubah patung yang sudah ada seperti patung Kala Rau,  Garuda, Patung Dewa Indra dengan kereta, dan Dewi Bulan. Semua patung tersebut tetap berdiri dengan menambah  beberapa aksesoris berupa kolam, air mancur, serta patung Duara Pala sebagai pintu masuk menghadap utara depan SMPN 1 Gianyar. Selain itu penataan kebun dengan rumput hijau menambah keindahan Taman Kota.gus

• TAGS: