Tenggak Minyak Urut , Pasien RSJ Tewas

Bangli,Suaradewata.com – Suasana RSJP Bali di Bangli gempar. Pasalnya, salah seoarang pasiennya, Kadek Merta Yadnya asal dusun Peken, Desa Aan, Klungkung, tewas setelah menenggak minyak urut jenis GPU di rumahnya.  Korban yang sebelumnya sempat ngamuk-ngamuk ini, meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di RSJP Bali, Jumat (25/09/2015), Kadek Merta Yadnya diantar ke RSJ oleh keluarganya pada Kamis (24/9/2015) sekitar pukul 22.00 lalu karena stresnya kambuh. Bahkan yang bersangkutan sempat ngamuk-ngamuk karena sempat cekcok dengan keluarga. Setelah itu, tanpa sepengetahuan keluarga, korban menenggak satu botol minyak urut GPU. Karena khawatir, pihak keluarganya lantas membawa pasien itu ke RSJ Bangli.

Direktur RSJP dr. Bagus Darmayasa saat dikonfirmasi mengakui ada pasiennya yang meninggal saat dirujuk ke RSUP Sanglah.  Dijelaskan, saat tiba di RSJ pasien itu langsung dibawa dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UDG) untuk mendapatkan penanganan awal karena ulahnya meminum minyak GPU. “Saat datang pada malam hari, kondisinya masih bagus,” jelasnya. Hanya saja, lanjut dia, jumat pagi sekitar pukul 07.30 minyak tersebut mulai bereaksi sehingga pasien itu mengeluhkan muntah-muntah. Napasnya juga sangat cepat hingga 30 kali per menit.

Lantaran kondisinya yang kian kritis dan membutuhkan penanganan lanjutan, akhirnya sekitar pukul 08.45 yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Sanglah. Tetapi belum sempat mendapat penanganan, ketika baru tiba di kawasan Renon, pasien itu meninggal dunia. ‘’Sejauh ini, pasien tersebut sudah berulang kali keluar masuk RSJP. Kalau tidak salah sudah sampai tujuh kali keluar masuk RSJ,’ ungkap Bagus Darmayasa.  Ditambahkan, dengan kondisi kejiwaan pasien yang sangat labil itu, memang rawan melakukan bunuh diri.  “Gangguan kejiwaan pasein itu termasuk katagori gangguan jiwa berat. Prilakunya cepat berubah,” jelasnya sembari mengakui korban meninggal dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah.ard

• TAGS: