Minimalis Kebocoran Tiket, Pj Bupati Bangli Gagas Sistem Online
Selasa, 22 September 2015
00:00 WITA
Bangli
3157 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra, menggagas penerapan sistem pemungutan tiket retribusi obyek wisata secara online pasca beredarnya video pungli mafia tiket Kintamani di youtube. Hal ini dilakukan, untuk meminimalisir kebocoran pendapatan akibat ulah oknum penjaga tiket. “Dengan kejadian ini, yang terpenting solusinya yang harus kita cari. Salah salah satu yang bisa dilakukan kedepan, kita bisa menerapkan sistem pemungutan secara online seperti jalan tol untuk mengurangi terjadinya kebocoran,” ungkap Dewa Mahendra Putra saat ditemui Selasa (22/09/2015).
Hanya saja, lanjut dia, gagasan tersebut masih perlu kajian. “Kajian untuk penerapan sistem online itu masih kita lakukan. Termasuk anggarannya yang perlu dicarikan terobosan,” jelasnya. Lanjut dia, karena anggaran APBD Bangli yang minim, nantinya bisa disiasati dengan minta bantuan dari pemerintah propinsi maupun pusat. “Yang jelas pembenahan dilakukan tidak hanya menyangkut persoalan retribusi. Melainkan pembenahan kita lakukan secara menyeluruh,” paparnya.
Sementara menyangkut pelaku dalam kasus video mafia tiket tersebut, rencananya pihaknya melalui Disbudpar akan memanggil kedua belah pihak yang berseteru untuk duduk bersama dalam mencari inti permasalahan. “Kita tidak mau persoalan ini terus membias yang nantinya bisa merugikan dunia pariwisata. Kalau bisa kasus ini supaya cepat bisa diselesaikan,” tandas Mahendra Putra.
Lebih lanjut, menyangkut sanksi oknum penjaga tiket yang ada dalam video tersebut. Pihaknya tidak ujug-ujug akan menerapkan sanksi pemecatan. Kata Mahendra Putra, proses sanksi yang diberikan akan dilakukan secara bertahap mulai dari pembinaan dan peringatan.ard
Komentar