Investasi Sejak Dini untuk Masa Depan Remaja Gianyar

Gianyar, suaradewata.com- ‘Gianyar Membaca’, motto tersebut merupakan langkah yang digerakkan Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Gianyar sebagai investasi sejak dini, untuk menciptakan masa depan yang cemerlang bagi remaja Gianyar, dengan nilai intelektual yang mumpuni.

Hal itu dikatakan Kepala KPAD Kabupaten Gianyar Hery Nurhancoko saat ditemui di sela – sela puncak kegiatan Gemar Membaca sebagai program pengembangan minat dan budaya baca di Balai Budaya Gianyar, Kamis (17/9). Hery mengatakan, program tersebut akan dilaksanakan secara periodik, sebagai upaya menarik anak – anak di Kabupaten Gianyar untuk lebih mencintai dan memaknai pentingnya membaca buku. Dengan pengkondisian membaca, maka daya serap dan imajinasi anak akan semakin terlatih.”Rajin baca akan jadi bekal bagi anak – anak saat tumbuh sebagai remaja,”ucapnya.

Dengan membaca sejak dini, diyakininya saat mengenyam pendidikan di Universitas nanti, anak – anak itu tidak akan alergi dalam menyusun skripsi, tesis, karya ilmiah lainnya. Dan mereka pun akan memiliki karakter bahasa tersendiri. Selain itu, keberanian beropini dan mengeluarkan pendapat akan tumbuh dengan secara alami. “Jadi, program Gianyar Membaca ini sebagai jangka panjang,” tutur dia.

Perpustakaan di SD Kabupaten Gianyar, jelas dia, saat ini sebanyak 200 unit dari 295 SD di Kabupaten Gianyar. Keberadaan perpustakaan sangat utama sebagai jendela pengetahuan bagi anak didik. Untuk mensupport hal tersebut, KPAD pun telah secara rutin mengadakan perpus keliling ke wilayah – wilayah desa, untuk mengenalkan budaya baca bagi anak – anak pedesaan.”Responnya sangat baik, minat anak – anak sangat antusias saat didatangi perpustakaan keliling,”ucapnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, dalam kegiatan Gianyar Membaca tahun 2015, diisi dengan berbagai aktifitas, diantaranya pelayanan mobil perpustakaan keliling ke desa – desa dan pada saat Car Free Day, pelayanan perpus umum di Balai Budaya Gianyar, lomba resensi buku tingkat SMA/SMK, lomba matembang/nyastra Bali tingkat SMP, lomba bercerita tingkat SD, lomba melukis bagi anak TK.

Sementara, Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiarta, saat membacakan sambutan Bupati Gianyar menekankan, pentingnya pengembangan bagi perpustakaan dalam mempertahankan daya saing. Langkah inovasi harus terus digali, supaya anak – anak yang datang tidak merasa bosan di dalam perpus. “Saya harap, sejalan perkembangan tekhnologi, perpus mampu mengkemas informasi lebih canggih, dengan pelayanan sustem automatis bersifat digital. Salah satunya dengan bentuk layanan website serta pelayanan lainnya yang menyesuaikan pembangunan teknologi lainnya,”ucap Dewa Alit.

Peraih juara I lomba resensi buku tingkat SMA/SMK Ida Ayu Putri Astiti mengatakan, dia memiliki kebiasaan membaca sejak masih anak – anak. Hal itu memberinya manfaat nyata dalam perkembangan intelektual kepribadian. “Wawasan yang luas sangat dibutuhkan dalam bersaing di kehidupan era globalosasi saat ini, dengan rajin membaca, semua itu akan didapat,”kata siswi SMAN 1 Ubud tersebut.gus

• TAGS: