Gus Gaga Hadiri Ngaben Massal di Pejeng

Gianyar, suaradewata.com- Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra menghadiri prosesi Ngaskara ngaben masal di Desa Pakraman Jro Kuta, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Minggu, (13/9) malam. Upakara Ngaskara yang dilaksanakan di areal Lapangan Umum dekat Setra Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng dihadiri Tokoh Puri Ubud, Puri Pejeng, Pejabat dilingkungan Pemkab Ginyar serta ribuan warga yang ikut menyaksikan prosesi tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Gianyar, Gus Gaga juga menyerahkan bantuan untuk kegiatan upacara.

Ketua Panitia Atiwa-tiwa masal Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng, Dewa Ngakan Nyoman Suardita mengatakan upacara atiwa-tiwa masal di Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng diikuti 165 sawa dengan 67 pengarep asal 4 banjar se-Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng. Rangkaian atiwa-tiwa dimulai sejak 11 hari lalu. Acara nunas dilaksanakan pada Sukra Pon Wuku Tambir, (11/9) lalu, dilanjutkan dengan upacara Nyiramin pada  Saniscara Wage Tambir, (12/9) dan prosesi Ngaskara Redite Kliwon Wuku Tambir, (13/9). Sedangkan puncak acara Ngeseng ngaben sawa dilaksanakan, Soma Umanis, Wuku Medangkungan, (14/9). “Sedangkan kegiatan Ngasti dan Ngeroras dikembalikan ke masing-masing banjar,” terangnya.   

Lebih lanjut, Suardita mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan atiwa-tiwa ini agar terjadi penghematan waktu, tenaga serta materi. Satu sawa dikenakan biaya Rp6 Juta, jika ada keluarga yang memiliki lebih dari satu sawa akan ditambah biaya setengahnya. Atiwa-tiwa masal ini dipuput 8 sulinggih, yakni, Ida Pedanda Wayahan Bun asal Gria Sanur, Pejeng selaku Yajamana, Ida Pedandan Gria Sanding Anyar, Ida Pedanda Gria Sanding Linsir, Ida Pedanda Gria Sanding Simpangan Manuaba, Pejeng,  Ida Pedanda Sri Bujangga Gria Angkling, Gianyar, Ida Pandita Empu Gria Pejeng, Sira Empu Gria Taman Bali, Bangli, serta Ida Pedanda Budda asal Gria Buda Sukawati. Kegiatan ngaben masal ini dilaksanakan setiap 5 tahun, sehingga banyak terdapat sawa. Kedepan kemungkinan akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. “Biasanya jika dilaksanakan dirumah sendiri, maka biaya akan dihabiskan lebih dari Rp. 40 juta, sehingga ngaben masal merupakan solusi terbaik, “imbuhnya.  

Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra sangat mengapresiasi yang dilaksanakan Desa Pakraman Jro Kuta Pejeng. Kegiatan Ngaben masal ini sangat efektif dilaksanakan di era sekarang, disamping hemat biaya, ngaben masal juga tidak mengurangi makna Ngaben. Kedepan Pemkab Gianyar akan selalu mendukung pelbagai kegitan masyarakat, apalagi dalam rangka pelaksanaan yadnya. Gus gaga juga berharap pelaksanaan ngaben masal bisa berjalan lancar dan labda karya. gus

• TAGS: