PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Minimnya Penghargaan Terhadap Atlet Berpretasi Disorot

Senin, 14 September 2015

00:00 WITA

Bangli

2089 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli,suaradewata.com– Minimnya perhatian dan penghargaan Pemkab Bangli terhadap prestasi sejumlah atlit mendapat sorotan kalangan DPRD Bangli dalam sidang lanjutan pembahasan Perubahan APBD Tahun 2015, Senin (14/09/2015). Sorotan tersebut, disampaikan pasca meninggalnya atlet judo Bangli Wayan Agus Widiantara, asal Banjar Kawan, Bangli.

Menurut Anggota DPRD Bangli Made Sudiasa, pemerintah memberikan penghargaan kepada almarhum maupun atlet Bangli yang bisa mengharumkan nama Bangli di tingat daerah maupun nasional. “Kita harus memberikan penghargaan lebih kepada atlet kita. Mereka mempertaruhkan jiwa raganya untuk Bangli,”pinta politisi Partai Demokrat ini. Selanjutnya, Sudiasa meminta pemerintah melakukan pengawasan terhadap realisasi anggaran yang diplot ke KONI Bangli. Pasalnya, pria yang menjabat Ketua Pengcab Persatuan Tenis Lapangan (Pelti) Kabupaten Bangli, mengaku mendapatkan keluhan dari atletnya terkait dengan menu makanan yang diberikan dalam ajang Porprov. Dimana, atlet diberikan nasi kotak. Hal ini tentu akan mempengaruhi kebugaran atlet itu sendiri. “Kita minta realisasi anggaran di KONI diawasi oleh eksekutif. Kita juga akan ikut melakukan pengawasan,” terang personil Komisi III DPRD Bangli itu.

Pada kesempatan itu, Sudiasa juga mengungkapkan, keprihatinan soal minimnya anggaran di Disdikpora, yang bisa digunakan untuk mengirim atlet maupun pelatih. Pasalnya, pihaknya saat memberangkatkan atlet ke Pornas di Bandung, namun  hanya bisa dikirim satu pendamping dari disdik. Sementara, pelatih tidak bisa diberangkat lantaran tidak ada anggaran. Yang lebih miris lagi, saat ada atlet sakit disana, justru orang tua keluar biaya sendiri  untuk melihat anaknya, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.  “Kita harap ke depan anggaran di Disdik ditingkatkan khususnya untuk pengiriman atlet semacam Popnas itu,”pintanya. Hal yang sama juga disampikan anggota DPRD Bangli, Wayan Wedana. Dia melihat selama ini, atlet Bangli yang melakukan pertandingan seperti Porprov yang baru jalan maupun lewar masih minim perhatian. “Kita setuju agar perhatian pemerintah terhadap atlet Bangli bisa ditingkatkan,”katanya.

 Sementara  Penjabat Bupati Bangli Dewa Mahendra mengaku miris terkait persoalan itu. Semestinya hal-hal semacam itu jangan terpaku pada anggaran di APBD. Semestinya, hal ini bisa disikapi dengan etikad baik dan kepedulian dari semua pihak. Yang terpenting, apa yang didapat disana. Kalau memang bisa mengharumkan nama daerah, kenapa tidak?. “Berapa sih dana, pakai uang saya saja,”ucap dia. ard


Komentar

Berita Terbaru

\