Pilbub Bangli Terancam Batal, Tim Sukses Merasa Dirugikan

Bangli, suaradewata.com- Berdarnya kabar Pilbub Bangli yang akan digelar 9 Desember mendatang terancam batal alias diundur akibat kisruh dana keamanan dan kecilnya honor yang diterima penyelenggara pemilu yang tak kunjung ada penyelesainnya, telah membuat berbagai pihak menjadi  ketar-ketir. Terutama bagi para kandidat, tim sukses dan masyarakat Bangli yang telah menanti untuk bisa memilih pemimpinya untuk lima tahun ke depan.

Ketua Tim Sukses pasangan nomor urut satu (Gita), Wayan Diar dengan tegas menyatakan jika Pilbub Bangli diundur maka kerugian besar akan ditanggung masyarakat secara luas. “Tahapan Pilbub Bangli sudah berjalan hingga kini memasuki masa kampanye, Jika Pilbub Bangli diundur, otomatis kami merasa dirugikan,’ tegasnya, Jumat (11/09/2015). Lebih lanjut, jika sampai Pilbub Bangli diundur, dipastikan Bangli akan lebih tenar. Namun tenar dalam hal-hal yang tidak baik.

Diar yang juga selaku Anggota DPRD Bangli dari Fraksi PDIP, menjelaskan, perkembangan terkini dalam pembasahan APBD Perubahan tahun 2015, secara kompak seluruh fraksi di DPRD menyatakan sepakat anggaran Pilkada Bangli super prioritas. Karena itu, pihaknya menjanjikan pada Jumat pekan depan, APBD Perubahan sudah ketok palu sehingga persoalan kisruh dana pengamanan Pilkada bisa diselesaikan segara. “Kami harap Pilkada Bangli tidak sampai mundur ditengah jalan,’ tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Tim Sukses pasangan cabub BPR nomor urut dua, Anag Agung Semara. Pihaknya juga mengaku, jika Pilbub Bangli mundur yang dirugikan adalah seluruh masyarakat Bangli. “Kami hanya bisa berharap pesta demokrasi yang telah dinanti-nantinya masyarakat Bangli, bisa berjalan lancar dan baik,” tegasnya singkat.

Sebelumnya, kemungkinan Pilbub Bangli terancam diundur disampaikan langsung Ketua Panwaslu Bangli dan Ketua KPU Bangli, menyusul belum adanya kepastian soal honor yang diterima penyelenggara Pilkada Bangli. Selain itu, dana pengamanan untuk jajaran TNI/Polri juga tidak kunjung bisa direalisasikan. ard 

• TAGS: