Di Bangli, Sudikerta Pastikan Dukung BPR
Sabtu, 29 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
3118 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Meski selaku pemrakarsa tercetusnya Koalisi Bali Mandara (KBM), nyatanya sampai kini arah dukungan Partai Golkar versi ARB dalam Pilkada Bangli masih menjadi pertanyaan sejumlah kalangan. Hal ini, menyusul adanya pernyataan sejumlah kader di internal Golkar di Bangli yang terkesan justru berbelok arah dengan mendukung paket Gita (Gianyar-Sedana Artha) yang notabene diusung PDIP di Pilkada Bangli. Pemicunya, partai Pohon Beringin di Bangli merasa diabaikan dengan lahirnya paket Ida Bagus Brahmaputra-I Ketut Ridet (BPR) yang secara resmi saat pendaftaran di KPUD Bangli diusung Partai Gerindra dan Demokrat.
Atas persoalan tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Bangli versi ARB, Wayan Gunawan mengakui arah partai Golkar sejatinya sudah jelas. Hanya saja, untuk memastikan arah kader di bawah pihaknya belum bisa menjamin. “Sebagai petugas partai, kemana pun arah dan intruksi induk partai, itu yang saya jalankan,” tegas Gunawan saat dikonfirmasi Sabtu (29/08/2015). Hanya saja menyangkut arah dukungan kader dan masyarakat, lanjut Gunawan, tidak bisa memastikan.”Secara struktur partai sudah jelas. Masyarakat kini juga sudah jeli dan pintar memaknai itu. Tapi kita tidak bisa menjamin pilihan masyarakat. Itu hak masyarakat” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan kata lain secara resmi apa sudah ada instruksi dari induk partai? Kembali Gunawan memberikan jawaban yang terkesan ngambang. “Iya, kan sudah ada. Kan koalisi katanya. Tapi koalisi yang benar. Tapi kalau koalisi yang tidak benar, biar masyarakat yang menilai.Dalam konteks koalisi yang sesungguhnya yang berjalan kan sudah ada, bergabung dalam Koalisi Bali Mandara. Bicara soal makna perjuangan dalam koalisi, ya gimana ditingkat pelaksanaannya,” ujar Anggota DPRD Bali ini penuh arti.
Apa ada kekecewaan? “Tidak boleh ada orang politik kecewa, nanti pendukung partai bisa kecewa. Kalau saya kecewa, kan sudah dari dulu saat tidak terpilih menjadi Bupati sebanyak dua kali,” tegasnya. Sebab, lanjutnya, kecewa sama artinya marah dengan masyarakat. “Orang politik tidak boleh mengenal kata marah, kecewa apalagi frustasi. Harus pantang lelah, untuk bisa menang,” tegasnya.
Sementara Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta s memastikan Golkar tidak mendukung penuh paket yang diusung KBM. Berbicara Bangli, pihaknya mendukung paket BPR. Terkait isu Golkar Bangli berbelok arah, dirinya langsung menampik kabar tersebut. “Kami tidak kemana-mana. Saya yakin dan percaya, pada saatnya semua kader akan mencari rumahnya sendiri,” tegas Sudikerta saat ditemui usai menyambangi seniman Drama Gong I Wayan Tarma alias Dolar di Siladan, Tamanbali. Bahkan dia menegaskan, kabar KBM pecah, merupakan bagian strategi lawan untuk memecah partai Golkar. ard
Komentar