Kampanye Damai, Gita Vs BPR Siap Kalah Siap Menang
Kamis, 27 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
2151 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com- Hari pertama masa kampanye, Rabu (27/08/2015) para Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabub/Cawabub) Bangli mendeklarasikan kampanye damai berintegritas. Dalam deklarasi tersebut, kedua kandidat sama-sama menyatakan siap kalah dan siap menang. Sementara KPUD Bangli mengancam bagi kandidat yang melakukan pelanggaran secara berulang kali, akan ditindak tegas bahkan bisa digugurkan dari pencalonan.
Pelaksanaan kampanye damai ini dilakukan di Gedung BMB, Kantor Bupati Bangli. Selain dihadiri kedua pasangan calon dan tentunya penyelenggara pilkada di Bangli, hadir juga Pj. Bupati Bangli, Dewa Gede Mahendra Putra beserta jajaran Muspikab Bangli. Dalam kampanye damai itu, kedua pasangan calon menandatangani prasasti kesepakatan kampanye damai berintegritas. Kedatangan mereka juga tapa pengerahan massa. Para kandidat hanya didampingi sejumlah tim sukses dan pimpinan masing-masing parpol pengusung.
Ditemui usai deklarasi kampanye damai, pasangan nomor urut satu I Made Gianyar – Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) akan mendukung pelaksanaan kampanye damai. “Masyarakat sekarang lebih senang hidup damai dan santun. Bukan saling menjelek-jelekkan. Sehingga kami sepakat dan mendukung pelaksanaan kampanye secara damai, penuh cinta kasih dan persaudaraan,” tegasnya. Lebih lanjut disinggung, rencana kampanye terbuka. Mantan Bupati Bangli ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada aspirasi masyarakat. “Kalau masyarakat menginginkan kampanye terbuka tentunyaakan kami turuti. Sebaliknya, jika tidak juga akan kami ikuti. Kami serahkan semuanya kepada aspirasi masyarakat. Apa yang terbaik bagi rakyat, itu yang akan kami laksanakan,” tegasnya, sembari menyatakan siap kalah dan siap menang dalam Pilkada nanti.
Hal yang sama juga disampaikan, pasangan nomor urut dua, IB Brahmaputra-I Ketut Ridet (BPR). Kata dia, pihaknya menginginkan pemilu berjalan damai dan yang terpenting bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menggunakan hak pilihnya sesuai hari nurani. “Namanya pesta demokrasi, mesti harus dinikmati dengan suka cita oleh masyarakat. Tapi, jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita diinginkan yang bisa mengganggu keamanan Bangli,” tegas Brahmaputra. Karena itu, pihaknya juga mengaku siap kalah dan siap menang. “Siapapun yang menang akan kita hormati. Suara rakyat adalah suara tuhan. Siapa pun yang menjadi pilihan rakyat, itu lah yang terbaik bagi Bangli kedepan,” tegasnya.
Secara terpisah, Ketua KPUD Bangli mengingatkan jika dalam masa kampanye para kandidat melakukan pelanggaran berulang kali, dipastikan tindakan tegas akan diterapkan. Sebab, bagi KPU masa kampanye diharapkan mampu menumbuhkan dan mensosilisasikan pelaksanaan Pemilu agar masyarakat berduyun-duyung datang ke TPS untuk bisa menyalurkan aspirasi saat pencoblosan. “Untuk itu, kami berharap seluruh tim kampanye dan paslon mengedepankan persaudaraan dan norma-norma yang sudah ditetapkan,” sebutnya. Bila kandidat melanggar, kata Lidartawan, sanksi tegas akan diterapkan sesuai peraturan perundang-undangan. “Aturan akan kami tegakkan dengan tegas dan tanpa kompromi. Dalam artian, jika dua kali sudah kami berikan peringatan tertulis. Kemdian satu kali 24 jam tidak dihiraukan. Maka kami diberikan kewenangan menggugurkan pasangan calon,” bebernya. Hanya saja, lanjutnya, pihaknya juga tidak menginginkan hal itu terjadi. Karena itu, diharapkan kembali pasangan calon tetap mengdepankan norma dan aturan yang telah disepakati bersama. ard
Komentar