Polisi dan Pendukung Calon Terlibat ‘Bentrok’
Jumat, 21 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
3708 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Bentrok dan aksi saling dorong terjadi antara massa pendukung salah satu calon Bupati/Wakil Bupati yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara dengan para penegak keamanan di depan KPUD Bangli. Massa akhirnya berhasil dibubarkan, setelah satu kompi pasukan dalmas bersenjatakan perisai dan gas air mata diterjunkan. Demikian terekam saat simulasi pengamanan Pilkada digelar jajaran Polres Bangli, di lapangan umum Kapten Mudita Bangli, Jumat (21/08/2015).
Dalam simulasi itu, skenario pengamanan Pilkada diperagakan oleh ratusan personil polisi. Titik rawan dalam Pilkada diperkirakan akan terjadi saat masa kampanye dan penghitungan suara di masing-masing TPS. Pantauan di lokasi, kegiatan itu diawali dengan apel kesiapan pasukan pengamanan, kemudian dimulai dengan pencoblosan di tiap-tiap TPS, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Namun dalam penghitungan kotak suara tersebut, mulai terjadi kekacauan yang dipicu rasa tidak puas salah satu saksi pasangan calon. Kemudian aksi demo pun terjadi melibatkan massa yang lebih besar.
Kapolres Bangli AKBP. Danang Beny Kusprihandono disela-sela simulasi tersebut mengaku pihaknya sudah siap dalam melakukan pengamanan. “Sistem pengamanan Pilkada telah siap. Peningkatakan pengamanan akan kita lakukan sesuai potensi tingkat kerawanan yang terjadi,” jelasnya. Dia memperkirakan, sesuai skenario simulasi titik rawan konflik dalam Pilkada diperkirakan akan terjadi saat masa kampanye dan penghitungan suara di TPS. “Saat masa kampanye, kita menerjunkan setengah pasukan. Sementara saat pencoblosan kita mengerahkan kekuatan penuh dan akan diback up jajaran Polda Bali serta satuan dari Polres Gianyar,” sebutnya.
Secara detail, pasukan bantuan yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Bangli, 30 personil pasukan brimob Polda Bali, 30 personil satuan Sabhara Polda dan 30 personil dari Polres Gianyar. Sehingga total pasukan yang akan diterjunkan untuk pengamanan saat pencoblosan di masing-masing TPS mencapai 450 personil termasuk dua pertiga kekuatan yang dikerahkan dari Polres Bangli.
Lebih lanjut, disinggung mengenai dana keamanan Kapolres mengaku akan mendatkan hibah secepatnya. Jumlah hibah dana keamanan Pilkada tersebut, mencapai Rp 2,2 miliar. “Kita harap pelaksaan Pilkada mendang bisa berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. ard
Komentar