KBM Mulai Pecah, Paket Gita Diatas Angin
Kamis, 20 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
3138 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Kabar merapatnya partai Golkar Bangli versi ARB ke paket Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Artha (Gita) yang diusung PDIP semakin mendekati kebenaran. Dampaknya, Koalisi Bali Mandara (KBM) yang selama ini gadang-gadang kompak mengusung paket IB Brahmaputra-I Ketut Ridet (BPR) justru terancam pecah ditengah jalan.
Tanda-tanda pecahnya KBM di Pilkada Bangli, mulai terjadi saat penentuan calon wakil Bupati yang akan mendampingi IB Brahmapura. Selanjutnya, perpecahan kian kentara saat pendaftaran BPR di KPUD Bangli dan secara resmi hanya diusung oleh partai Gerindra dan Partai Demokrat saja. Sementara Partai Golkar versi ARB sejak saat itu merasa diri telah dibuang. Karena itu, belakangan Partai Golkar versi ARB berbelok haluan dengan mendukung paket Gita.
Adanya kedekatan PDIP dengan partai Golkar versi ARB ini, kini juga diakui Sang Nyoman Sedana Artha yang juga Ketua DPC PDIP Bangli, Kamis (20/08/2015). “Selama ini, komunikasi dengan partai Golkar sangat baik dan semoga bisa terus berjalan dengan baik,” ungkap Sedana Arta. Alhasil, jika skenario menyatukan merah-kuning terjadi di Bangli, dipastikan pasangan paket Gita kini berada diatas angin. Sebab, diatas kertas mengacu hasil perolehan suara di legilatif Bangli, amunisi paket Gita terus bertambah.
Selain didukung Nasdem, partai Hanura yang menempatkan dua kadernya (6.6 persen) di DPRD Bangli juga secara resmi sudah menyatakan dukungan ke Gita. Sementara dari 30 kursi yang ada di DPRD Bangli, PDIP mampu merebut 13 kursi (43,33 persen) dan Partai Golkar mendapat 5 kursi (16,6 persen). Sehingga total perolehan suara dari gabungan partai tersebut mencapai 66,67 persen. “Kami selalu optimis bisa memenangkan pertaruangani. Target menang masih sama 70 persen,” jelas Sedana Arta.
Selain hitung-hitungan diatas kertas, target yang ditetapkan tersebut juga diyakini bisa didongkrak dengan keberhasilannya selama lima tahun menjabat sebagai Bupati/Wakil Bupati Bangli. Disebutkan, selama kepemimpinan Gita, telah banyak berbuat untuk kemajuan pembangunan Bangli melalui berbagai program unggulan Gita jilid I dengan sentuhan langsung ke masyarakat. “Jadi untuk kecamatan Susut, saya juga optimis bisa tetap menang atau setidaknya bisa mengimbangi,” jelasnya.
Sebelumnya, banyak kalangan memperkirakan BPR akan kembali meraup perolehan suara siginifikant di tiga kecamatan Susut, Bangli dan Tembuku seperti perolehan Pilkada lima tahun silam. Karena itu, belakangan BPR mulai menggempur wilayah Kecamatan Kintamani, yang notabene kantong suara dan tanah kelahiran Made Gianyar. ard
Komentar