Teledor Bakar Sampah, Bale Daja Hangus

Gianyar, suaradewata.com- Sebuah Bale Daja (bangunan khas bali) milik Dewa Nyoman Gede (63) terbakar akibat keteledorannya membakar sampah, Rabu (19/8). Beruntung api yang sudah membakar plafon bale dajanya itu cepat di ketahui, hingga dengan cepat berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran sebelum meluas, namun demikian kerugian yang diderita ditaksir mencapai 10 juta rupiah.

Jika membakar sampah sebaiknya berhati-hati di musim panas dan angin kencang saat ini, seperti kejadian yang dialami oleh Dewa Nyoman Rai yang beralamat di Banjar Sangging, Kelurahan Gianyar, Gianyar pada hari Rabu (19/8) pukul 14.00 wita. Ketika membakar tumpukan sampah yang berada tepat di belakang bale daja rumahnya malah ditinggal untuk mengasah pisau. Tanpa diketahuinya, hembusan angin membawa sampah-sampah yang terbakar ke tumpukan sabut kelapa yang menempel dengan tembok bale daja. Tumpukan sabut kelapa yang kering karena musim panas saat ini dengan cepat terbakar dan membakar sisi utara bale daja serta atapnya. Istri korban Desak Made Rai (61) yang sedang tidur-tiduran mencium ada bau hangus kemudian memanggil suaminya untuk melihat apa yang terbakar. Ketika keluar dari kamarnya, Desak Made Rai melihat api sudah berkobar di bale daja. “Ketika saya mencium bau angit (hangus) seperti ada yang terbakar saya memanggil suami saya yang sedang mengasah pisau depan di depan dapur, ternyata ada api di bale daja tempat anak saya tidur” jelasnya.

Mendengar ada laporan kebakaran yang terjadi, petugas pemadaman kebakaran kab. Gianyar segera meluncur ke lokasi kebakaran dengan 2 mobil pemadam. Dengan cepat api berhasil dipadamkan petugas sebelum membakar habis isi bale daja dan merembet ke sanggah yang berada disebelahnya. Namun akibat keteledoran korban membakar sampah, menderita kerugian hingga 10 juta rupiah. gus

• TAGS: