Ratusan Orang Gila, Meriahkan HUT RI
Sabtu, 15 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
3135 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Perayaan HUT Kemerdekaan RI bukan hanya dirayakan oleh masyarakat umum. Uniknya, Di RSJP Bali yang berkedudukan di Bangli, ratusan pasien penderita gangguang jiwa juga turut melakukan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang dirangkai dengan HUT Pemprov Bali. Alhasil, berbagai keseruan dan kelucuan terjadi. Meski demikian, semangat dan antusia yang ditunjukkan orang dengan gangguan kejiwaan ini, bahkan bisa dikatakan melebihi masyarakat pada umumnya.
Sebelumnya perlombaan dilakukan, seluruh pasein dan perawatn mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin langsung Direktur RSJP Bali, dr. Bagus Darmayasa, Sabtu (15/08/2015). Pembukaan sendiri ditandai dengan pemukulan gong dan diiringi gamelan baleganjur. Pada kesempatan tersebut, Bagus Darmayasa menyatakan berbagai perlombaan yang digelar selain untuk menyemarakan HUT Kemerdekaan RI juga sebagai salah satu bentuk teraphi kejiwaan yang diberikan kepada pasien selama menjalani rehabilitasi di RSJP Bali. “Kegiatan lomba juga dimaksudkan sebagai wadah untuk merehabilitasi pagi para pasein dengan gangguan jiwa,” sebutnya.
Dijelaskan, semangat para pasein untuk bisa ikut dalam berbagai perlombaan sudah tampak dari jauh sebelumnya. “Saat sosiliasasi dilakukan, pasien sudah banyak yang menunggu kegiatan ini,” tegasnya. Sebab, lanjutnya, dengan berbagai perlombaan tersebut mereka bisa merasakan sebagai WNI. Bahkan banyak diantara meraka hapal dengan lagu-lagu perjuangan dan pancasila, yang belakangan mulai banyak dilupakan generasi muda.
Hanya saja, karena kebanyakan pasein masih dalam pengaruh obat, saat perlombaan dilakukan mereka didampingi perawat masing-masing ruangan. Sejumlah perlombaan yang digelar, meliputi tarik tambang, lomba menangkap belut, lomba mengambil koin dalam buah dengan mulut, lomba keseimbangan kelereng, goyang balon dan berbagai perlombaan yang tak kalah serunya. Alhasil, dalam perlombaan tersebut berbagai tingkah lucu sebagai luapan kegembiraan terjadi sehingga banyak mengundang gelak tawa para penonton.
Meski demikian,semangat mereka untuk bisa menang sebagai perwakilan masing-masing ruangan juga tampak jelas. “Kita harus menang,” teriak Ayu salah satu pasein peserta lomba. Dalam perlombaan tersebut, bagi para pemenang diberikan hadiah berupa snack dan perlengkapan mandi. “Hadiah yang diberikan sederhana, untuk menarik minat pasien saja. Namun yang terpenting yang kita harapkan adalah memberikan kegembiraan dan kebahagian terhadap para pasien yang selama ini jauh dari keluarga,” tegas dr. Basudewa menimpali. ard
Komentar