Tak Kunjung Cair, Dana Pengamanan Pilbup Bangli Diplot Rp 2,2 M
Selasa, 11 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
2963 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com –Dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Bangli, menjadi sorotan serius dalam interaktif DPRD Bangli, Selasa (11/08/2015). Pasalnya, meski tahapan Pilbub sudah berjalan namun anggaran keamanan tersebut tidak kunjung cair hingga saat ini. Karena itu, untuk pengamanan selama tahapan proses Pilbub yang sudah berjalan, jajaran TNI/Polri terpaksa menggunakan Uang Persediaan (UP).
Hal tersebut disampaikan Waka Polres Bangli Kompol Wimboko saat interaktif DPRD yang dihadiri pula KPUD Bangli, Panwaslu, pimpinan parpol serta tokoh masyarakat. Kata Wimboko, sejauh ini secara umum situasi Bangli menjelang suksesi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bangli masih kondusif. “Hanya saja, hambatan terbesar yang ditemukan sampai sekarang justru realisasi anggaran yang belum ada,” jelasnya. Untuk pengamanan Pilbup Bangli yang akan berlangsung 9 Desember mendatang, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh, termasuk persenjataan, alat komunikasi dan kendaraan semuanya bakal diterjunkan.
Selain itu, untuk pengamanan nanti pihaknya juga bakal mendapat tambahan pasukan dari Polda Bali dan Polres Gianyar. Tambahan pasukan ini akan dikerahkan saat hari pemungutan suara. Penambahan pasukan dari Brimob Polda Bali, Dalmas Polda Bali termasuk Polres Gianyar masing-masing direncanakan 31 orang. Sehingga total penambahan pasukan untuk mengamankan pemungutan suara 151 orang. ‘’Dari pemetaan dan ancang-ancang pengamanan tersebut, setidaknya diperlukan dukungan anggaran mencapai Rp 2,2 miliar,’’jelasnya.
Lanjut dia, pengamanan juga bakal diberikan baik terhadap KPU, Panwaslu termasuk para kandidat. “Sejauh ini, semua tahapan sudah kita lakukan pengamanan sehingga pelaksanaannya berjalan kondusif,” sebutnya. Hanya saja, kembali ditekankan, lantaran suntikan dana operasional dari Pemkab Bangli belum kunjung cair, selama perjalanan Operasi Mantap Praja, pihaknya terpaksa menggunakan dana talangan senilai Rp 68 juta. Lebih lanjut, tidak hanya Polres Bangli, jajaran Kodim 1626/Bangli yang turut memback up pengamanan juga belum mendapatkan suntikan dana.
Atas persoalan tersebut, Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kuta Parwata yang memimpin jalannya interaktif mengatakan, persoalan anggaran keamanan memang sangat urgent. Sehingga tidak menutup kemungkinan dana pengamanan diambilkan dari anggaran mendahului. “Anggaran keamanan untuk Pilgub menjadi prioritas kita untuk menjaga Bangli tetap kondusif,” tegasnya. Oleh karena itu, setelah berkoordinasi dengan Sekda Bangli dipastikan dana pengamanan untuk kepolisian sudah diplot Rp 2,2 miliar dalam APBD Perubahan.
Lebih lanjut, Ngakan Kutha Parwata juga menyampaikan interaktif mengusung tema Pilbub sengaja dilakukan agar kesan selama ini Pilbub Bangli adem tidak menjadi ayem. “Interaktif ini kita lakukan karena merupakan program tahunan kita di DPRD kab Bangli, dan kami melihat euphoria pemilihan di Bangli agak adem dan jangan sampai menjadi ayem" kata Ngakan Kutha. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berinisiatif mencoba untuk bersosialisasikan pemilihan bupati dan wakil bupati ini agar berjalan dengan lebih baik. “Keinginan kami, kepada penyelenggara agar bisa memfasilitasi supaya memiliki persepsi yang sama agar masyarakat nantinya bisa memilih pemimpin yang diharapkan dan lebih baik,” tegasnya. ard
Komentar