Asyik Bermain, Bocah Tewas Tertimpa Pilar Tembok
Sabtu, 08 Agustus 2015
00:00 WITA
Bangli
6745 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Nasib naas menimpa seoarang bocah lima tahun asal Tempek Danginan, Desa Bayunggede, Kintamani, Bangli. Pasalnya, saat asyik bermain-main korban tertimpa pilar tembok. Akibatnya, korban Kadek Sutirta (5) meninggal dunia sesaat setelah mendapat perawatan medis akibat luka yang dideritanya. Untuk penguburan, jenazah korban rencananya akan segara dikuburkan di kuburan negara, kelurahan Kawan, Bangli.
Kapolsek Kintamani, Kompol. Dewa Gede Mahaputra didampingi Kanit Reskrim AKP. Dewa Gede Oka seijin Kapolres Bangli membenarkan kejadian tersebut. Sementara berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sabtu (08/08/2015), kronologis kejadian bermula pada hari Jumat (07/08) sekitar pukul 17.00 wita. Saat itu, korban sedang bermain di areal tempat suci keluarga (sanggah) dan naik ke pilar tembok sanggah. Saat naik ke pilar tembok tersebut, tiba-tiba pilar tembok tersebut roboh menimpa korban. Melihat hal itu, kakak korban Wayan Rusdiawan langsung berteriak memanggil sanak keluarganya yang lain. “Hanya saja, saat ditemuikan korban sudah tergeletak dengan posisi tertelungkup dan tidak sadarkan diri,” ungkap Kapolsek Mahaputra.
Melihat kondisi korban yang kritis, kata Mahaputra, selanjutnya pihak keluarga merujuk korban ke sebuah Klinik di Payangan, Gianyar. “Tetap setelah mendapatkan perawatan, korban akhirnya meninggal dunia,” jelasnya. Atas kejadian ini, pihak keluarga telah menerima dan menganggapnya sebagai musibah. Hanya saja, karena terjadi persoalan adat. Jenazah bocah malang tersebut, rencananya akan dikuburkan ke kuburan negara di Kelurahan Kawan, Bangli. Tindak lanjut dari itu, disebutkan, pihak keluarga juga sudah membicarakan dengan prajuru adat banjar Kawan. “Dari hasil kesepakatan antara prajuru tempek Danginan dan adat Kawan, telah disepakati penguburan akan dilakukan pada tengah malam nanti,” jelasnya. ard
Komentar