Geger, Lahir Anak Babi Mirip Gajah di Bangli

Bangli, suaradewata.com– Warga dusun Kayang, Kayubihi, Bangli digegerkan dengan kelahiran anak babi yang menyerupai binatang gajah. Ciri-ciri yang terlihat pada anak babi tersebut yakni pada hidungnya terdapat belalai dengan panjang mencapai 5 cm. Tak pelak kondisi menyebabkan sejumlah warga berdatangan untuk menyaksikan secara langsung anak babi mirip gajah tersebut.  

Pemilik anak babi mirip gajah tersebut, yakni Ni Wayan Luer (65). Saat ditemui dirumahnya, Luer menuturkan anak babi tersebut, merupakan anak kesembilan dan lahir pukul sembilan wita, pada Jumat (07/08/2015). Mereka tak mengira babi yang baru pertama kali melahirkan ini,  salah satunya anak mirip gajah. “Anak babi yang keluar sangat aneh dan mirip gajah. Saya kaget melihat ada belalai panjang dihidungnya. Sementara anak-anak babi yang lainnya normal kok,” jelas Luer.

Selain kemunculan belalai, pada kakinya juga hampir mirip dengan gajah pada umumnya. Namun sayangnya anak babi berukuran 20 cm tersebut mati setelah dua jam lahir. Pemilik juga sangat menyayangkan kematian anak babi tersebut, pasalnya keinginan untuk memiliki babi aneh tersebut akhirnya pupus. "Saat begitu lahir langsung saya kasi susu agar bisa bertahan hidup. Padahal saya ingin sekali memelihara babi tersebut, soalnya unik, tapi keburu mati setelah dua jam setelah lahir," ujarnya Ni Wayan Rina salah seoarang anak Luer menambahkan.

Lebih lanjut, Luer memaparkan sebelum kelahiran anak babi aneh tersebut. Malam sebelumnya mengaku sempat mimpi aneh. “Malamnya saya mimpi ada orang yang berpakaian putih-putih memberikan buah nangka berukuran panjang dan saya bagi tetangga juga. Tadi pagi, babi mirip gajah ini yang lahir,” paparnya. Atas keanehan anak babi tersebut, pihak keluarga mengaku akan meminta petunjuk orang pintar. Sementara sesuai pantauan di lokasi, sejumlah warga yang berdatangan banyak mengabadikan untuk memfoto anak babi aneh tersebut. Sampai siang tadi. mayat babi mirip gajah itu juga belum dikubur. "Saya belum tahu apa yang harus dilakukan. Untuk penguburannya, kami masih menunggu petunjuk pemangku dan akan nunas baos dulu," pungkasnya. ard

• TAGS: