PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wakapolda Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada Bangli

Senin, 03 Agustus 2015

00:00 WITA

Bangli

2273 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, Suaradewata.com - Persiapan pengamanan Pilkada serentah di 6 Kabupaten/Kota mendapat atensi khusus Wakapolda Bali, Brigjen. I Nyoman Suryastra. Orang nomor dua di Polda Bali itu, juga langsung mengecek kesiapan personil, persenjataan dan armada pengamanan.Salah satunya, juga mengcek kesiapan pengamanan Pilkada Bangli yang dilakukan Polres Bangli, Senin (03/08/2015). Disela-sela acara tersebut, Wakapolda mengakui kedatangannya khusus ke Bangli untuk meninjau langsung kesiapan pengamanan jelang Pilkada 9 Desember mendatang. "Justru kita datang dalam rangka mengecek kesiapan itu termasuk berkaitan dengan pemetaan yang rawan konflik di setiap daerah" kata Brigjen Nyoman Suryasta didampingi Kapolres Bangli, AKBP. Danang Beny Kusprihandono.


Hanya saja, secara khusus dalam Pemilu kepala daerah kepolisian tidak menetapkan daerah yang menjadi prioritas dalam pengamanannya. Prioritas pengamanan sama.  Sebab, yang terpenting , berkaitan dengan Pemilukada semua daerah harus aman. “Mengenai kesiapan pengamanan, polda Bali sudah memiliki standart pengamanan. Diantaranya adalah kesiapan piranti lunak, siap posko, siap pelatihan, siap dukungan anggaran, siap sarana dan prasarana,” jelasnya.

Karena itu, dari 6 Kabupaten/Kota di Bali yang melaksanakan Pilkada, semuanya akan dicek kesiapannya. "Semua kita cek kesiapannya seperti apa, apabila ada hal yang perlu diantisipasi disampaikan dan apa yang perlu dikerjakan. Kalau perlu kita back up dari Polda,” tegasnya. Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau kepada satuan wilayah tetangga yang tidak melaksanakan Pilkada agar tetap siaga, untuk memback up jika sewaktu-waktu diperlukan.

Untuk itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa cerdas dan tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi jalannya proses dinamika demokrasi yang akan datang. “Kita menghimbau masyarakat juga agar lebih cerdas, jangan mudah terprovokasi serta bisa mengendalikan diri, supaya proses ini bisa berjalan dengan baik dan melahirkan pemimpin yang diharapkan rakyat,” pungkasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\