Head to Head Gita Vs BPR, Resmi Mendaftar
Selasa, 28 Juli 2015
00:00 WITA
Bangli
2425 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Skenario terjadinya head to head dalam Pilkada Bangli akhirnya menjadi kenyataan. Hingga batas akhir pendaftaran Cabup-Cawabup di KPUD Bangli, hanya terdapat dua pasangan yang mendaftar, Selasa (28/07/2015). Duel terjadi antara paket incumbent, Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) yang diusung PDIP Bangli dan didukung Partai Nasdem dengan paket IB. Brahma Putra-Ketut Ridet (BPR), yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM). Diperkirakan, pertarungan head to head ini yang mempertemukan rival lama ini, akan berlangsung seru. Mengingat dalam Pilkada Bangli tahun 2010, Brahmaputra yang saat itu berpasangan dengan Wayan Winurjaya kalah tipis dari paket Gita.
Sesuai pantauan di KPUD Bangli, paket yang kali pertama datang mendaftar pasangan Gianyar-Sedana Arta (Gita) yang tiba di secretariat KPUD Bangli sekitar pukul 10.30 wita. Selanjutnya disusul paket Brahma Putra-Ridet (BPR) datang ke KPUD Bangli pukul 12.00 Wita dengan membawa puluhan pendukungnya masing-masing. Menariknya, usai menyerahkan berkas pendaftaran, Made Gianyar dan Sang Nyoman Sedana Arta, langsung bergegas mengunjungi Brahma Putra dan Ketut Ridet, yang saat itu sedang menunggu giliran untuk mendaftar di ruang KPUD Bangli. Tidak seperti yang diperkirakan, tampak suasana keakraban terjadi antar kedua pasangan yang nantinya akan bertarung memperebutkan kursi Bangli satu pada tanggal 9 Desember mendatang.
Meski demikian, proses pendaftaran Cabup-Cawabup ini mendapatkan atensi khusus dari jajaran Polres Bangli. Terbukti, sebanyak 120 personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan pendaftaran kedua calon. Sementara kedua pasangan ini langsung diterima Ketua KPUD Bangli, Dewa Gede Lidartawan didampingi komisioner bersama tim verifikasi. Selain itu, turut memantau Ketua Bawaslu Bali, Ketut Rudia dan sejumlah petugas Panwaslih Bangli.
Ditemui usai mendaftar, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Made Gianyar menyebutkan dengan proses pendaftaran ini, berarti paket Gita menyatakan diri telah benar-benar siap bertarung dalam Pilkada Bangli. “Program yang selama ini sudah berjalan dan diterima baik oleh masyarakat, tentunya akan kami lanjutkan kembali,” jelasnya. Lebih lanjut, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Bangli bahwa ini adalah pesta rakyat Bangli, suasana kedamaian dan sukacita harus diciptakan. “Kita yakin putra putra terbaik Bangli Siap mengabdikan diri untuk kebaikan Bangli kedepan" tegasnya.
Soal target, Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini menyebutkan bahwa mulai bulan September pemetaan suara harus sudah jelas terdata, sehingga pada bulan November perolehan suara di tiap TPS sudah bisa timnya kantongi.
Mengenai tambahan amunisi dengan adanya dukungan partai Nasdem, dirinya menambahkan merupakan angin sagar dan semangat persatuan yang sudah terjalin sejak lama, lantaran ada kesamaan idiologi masing-masing partai. “Saya yakin tambahan ini juga adalah murni dan bukan bersifat fragmatif" tegasnya.
Sedangkan Brahma Putra didampingi Ketut Ridet mengatakan pihaknya beriktiar serta berupaya keras untuk memenangkan Pilkada nanti. Namun semuanya, akan dikembalikan ke masyarakat Bangli. “Kami berupaya dan berikhtiar untuk pemilu ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar, moralis dan agamis" kata IB Brahma Putra. Lebih lanjut dirinya mengatakan akan menghormati rambu rambu yang ada, untuk memenangkan pemilihan tersebut. Yang terpenting, kata dia, untuk sampai ke target tahapan tersebut harus ada pendidikan politik dimana masyarakat Bangli memilih dengan hati nurani. “Dalam pertarungan ini pasti ada kalah dan menang. Seri, kecil kemungkinannya. Dan kami sudh pasti siap kalah dan juga siap menang,” tegasnya.
Secara teroisah, Ketua KPUD Bangli Dewa Agung Lidartawan ditemui usai menerima kedua pasangan calon menyebutkan, sesuai verfikasi awal yang dilakukan pihaknya, kedua pasangan dinyatakan telah memenuhi syarat. “Kedua pasangan telah memenuhi syarat dukungan sesuai yang diamanahkan dalam peraturan KPU,”katanya. Selanjutnya, kata dia, kedua pasangan akan mengikuti tahap selanjutnya, yakni tes kesehatan yang akan dilaksanakan Rabu (29/7) di RSUD Bangli, sementara untuk psikotes akan dilakukan Rabu (30/7). Kata Lidartawan, pihaknya juga akan melakukan verifikasi paktual, terhadap dukungan, khususnya adanya kecurigaan dokumen dukungan maupun ijazah palsu. “Kami telah menyiapkan tim untuk melakukan verfikasi faktual terhadap syarat dukungan kedua pasangan,”katanya. Jika nanti ditemukan ada pelanggaran seperti pemalsuan dokumen, pihaknya juga mengaku tak segan-segan akan menggugurkan calon bersangkutan. ard
Komentar