PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hotma Sitompoel Dihujat Ormas Bali di Sidang Pra Peradilan

Senin, 27 Juli 2015

00:00 WITA

Denpasar

3673 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com -Sidang lanjutan Pra-peradilan Polda Bali yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar pada, Senin (27/7) pagi kemarin, lagi lagi kuasa hukum tersangka Margriet (60)  yakni Hotma Sitompul habis dihujat warga bali yang peduli dengan kasus pembunuhan sadis yang menyebabkan sisiwi kelas 2 SD XII Sanur yang bernama Engeline (8) itu tewas dibantai ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam, Kesiman-Denpasar Timur.

Sejumlah ormas yang ikut untuk mengkawal jalan persidangan tersebut yakni, Keluarga Suka Duka Baladika Bali, Laskar Bali, Pemuda Bali Bersatu (PBB), dan anggota masyarakat lainnya. Salah satu pentolan ormas laskar bali yang diduga Sekjen laskar bali memimpin kawan kawanya untuk meneriaki nama pengacara kondang itu sebagai pengecara yang mata duit dan tidak memiliki hati nurani.

“Pengacara mata duit. Pengacara Sitompul tolong pake hati. Kita preman tapi pake hati dan pake kebenaran. Sitompul tidak punya pekerjaan di Jakarta, dia datang ke Bali untuk mencari pekerjaan biar tenar,” teriak pria yang memakai topi koboi tersebut dengan disorak oleh anggta ormas yang lainnya.

"Sitompul cari pekerjaan di Jakarta jangan cari pekerjaan di Bali. Tolong bela kebenaran. Hidup polda bali. Jangan kalah polda bali,” lanjutnya dengan berteriak melalui pengeras suara dengan mengacungkan tangan kanan sembari diikuti oleh warga yang hadir.

Suasana pun semakin ramai. Bahkan beberapa anggota ormas yang sebelumnya berjaga di jalan raya tepatnya di depan PN, begitu mendengar teriakan sontak mereka meransek maju untuk berteriak memberikan dukungan kepada Polda Bali dan menghujat pengacara kondang itu dengan sejumlah kata kata kasar dan caci maki.

Aji Barak ketua DPC Laskar Bali Badung mengatakan, bahwa Jaksa atau pun hakim diharapkan bisa berpegang teguh pada kebenaran dan mengikuti undang undang yang berlaku.

“Sesuai dengan aturan ini, diharapkan jaksa atau hakim agar tidak memihak pada orang yang salah tetapi memihak pada kebenaran. Negara ini adalah negara hukum dan jangan main duit. Kami sangat mendukung polda Bali dalam sidang praperadilan. Laskar Bali tetap menjaga Bali dan kedepannya kita tetap mendukung Polda Bali,” katanya. Ids


Komentar

Berita Terbaru

\