PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Memperingati Hari Kartini Dan Bulan Bung Karno, Bubur Mengguh Sorgum Inovasi Lezat Kader PDIP

Senin, 21 April 2025

10:46 WITA

Buleleng

1271 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bubur Mengguh Sorgum, Inovasi Lezat Kader PDIP Buleleng Di Lomba Nasional. sumber: sad/SD

Buleleng, suaradewata.com- Suasana semarak tampak sejak pagi di Buleleng, Sabtu (19/4/2025), saat para ibu kader PDIP tampil anggun dengan kebaya merah, sibuk meracik rempah-rempah khas Bali. Mereka menghadirkan inovasi makanan bubur mengguh berbahan dasar sorgum.

Biasanya bubur mengguh dibuat dari beras, namun kali ini diubah menjadi lebih sehat dan lokal dengan mengganti karbohidrat utama menjadi sorgum—tanaman pangan unggulan Buleleng. Bubur tersebut dihias dengan topping bergizi seperti bayam, tahu, kacang tanah, dan ikan cakalang.

Kreasi kuliner ini menjadi andalan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng dalam ajang Lomba Olahan Pangan Lokal, Murah, dan Bergizi yang diselenggarakan DPP PDIP secara nasional. Lomba ini juga digelar untuk memperingati Hari Kartini dan Bulan Bung Karno tahun 2025.

Ketua DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, menjelaskan bahwa sajian ini bukan sekadar untuk lomba, tapi juga bagian dari edukasi gizi bagi masyarakat. “Kita ingin memperkenalkan alternatif pangan yang sehat, mudah dibuat, dan cocok untuk ibu hamil serta balita dalam mencegah stunting,” ujarnya.

Menurut Supriatna, penggunaan sorgum sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. “Buleleng punya potensi besar sebagai penghasil sorgum. Kami ingin mendorong budidayanya secara lebih serius,” tegasnya.

Ia menyebut upaya pengembangan sorgum, sudah dimulai sebelumnya oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng dengan memanfaatkan lahan tidak produktif. "Ke depan, program ini akan terus diperluas sebagai bagian dari strategi pangan nasional. Dan kami ingin menjadikan sorgum bukan hanya alternatif, tapi juga bagian penting dari konsumsi harian masyarakat,” pungkas Supriatna. sad/adn


Komentar

Berita Terbaru

\