Pemerintah Terus Perluas Layanan Cek Kesehatan Gratis Demi Deteksi Dini Penyakit
Minggu, 20 April 2025
15:18 WITA
Nasional
1065 Pengunjung

Program Cek Kesehatan Gratis
Jakarta - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Sejak diluncurkan, program ini telah dimanfaatkan oleh hampir dua juta warga Indonesia untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, bahkan mencapai lebih dari 100.000 pemeriksaan setiap harinya. Melalui pemeriksaan massal, sejumlah penyakit dominan mulai teridentifikasi, seperti gangguan kesehatan gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah.
“Sehari 110.000, jadi sebulan bisa mencapai tiga juta. Ini angka yang sangat menggembirakan. Penyakit yang teridentifikasi, seperti gangguan kesehatan gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah,” ujar Menkes
Menkes Budi juga mengungkapkan bahwa masalah gigi menjadi keluhan terbanyak, didorong oleh keterbatasan jumlah dokter gigi di puskesmas. Untuk itu, pemerintah tengah mengupayakan penambahan jumlah tenaga medis, termasuk tenaga gigi.
“Saya baru sadar, di puskesmas itu 50 persen nggak ada dokter gigi. Makanya masyarakat banyak punya problem gigi. Pemerintah sedang mengupayakan penambahan jumlah tenaga medis gigi melalui institusi pendidikan kedokteran gigi,” tuturnya.
Sementara itu, di wilayah timur Indonesia, program ini mulai menyentuh daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menginstruksikan petugas kesehatan untuk gencar melakukan sosialisasi program CKG hingga ke pelosok.
“Saya minta pemerintah kabupaten dan kota melakukan sosialisasi CKG kepada masyarakat hingga ke pelosok karena pengurusan kesehatan ini penting,” ucap Ramses di Jayapura.
Ia menambahkan bahwa program CKG telah berjalan di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Papua. Namun, sejumlah kendala teknis seperti penggunaan aplikasi masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arry Pongtiku, menjelaskan bahwa layanan CKG mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga dewasa.
“Pada usia dewasa, layanan tertinggi terdapat pada pemeriksaan gula darah dan tekanan darah sebesar 100 persen,” jelasnya.
Dengan terus diperluasnya cakupan layanan CKG, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat deteksi dini penyakit, sehingga derajat kesehatan nasional dapat terus meningkat.
[edRW]
Komentar