PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Simbol Keberagaman dan Kerukunan, Festival Imlek dan Cap Go Meh Meriahkan Tabanan

Senin, 10 Maret 2025

09:48 WITA

Tabanan

1341 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga. sumber : hms

Tabanan, suaradewata.com– Suasana meriah Kabupaten Tabanan dalam perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh 2025 yang diisi dengan Parade dan Pentas Seni Budaya Nusantara. Acara yang berlangsung pada Sabtu (8/3) ini turut dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga dan Tjokorda Anglurah Tabanan. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa dan beberapa anggota, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan para Kepala Perangkat Daerah terkait serta undangan terkait lainnya. 

Festival diawali dengan parade yang dimulai dari Vihara Dharma Cattra Tabanan menuju Taman Bung Karno. Setibanya di Taman Bung Karno, acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya yang semakin menyemarakkan acara. Mulai dari pertunjukan wushu, Tari Lambaian Khatulistiwa dengan balutan berbagai pakaian adat Nusantara, Pasukan Kera Sakti dan Dewi-Dewi, Parade busana Cheongsam, Barongsai dan Liong, Drumband, Parade Barong Bangkung, Baleganjur, Tektekan, pertunjukan Turonggo Gustar Budoyo, Tari Hedung (Tari Perang), Rodat, hingga pertunjukan Reog Ponorogo. 

Mengutip pesan Bung Karno, Bupati Sanjaya mengajak masyarakat, tanpa memandang etnis, suku, maupun budaya, agar tetap mendalami kepribadian sebagai bangsa Indonesia. “Pernyataan ini mengandung pesan kuat, bahwa apapun suku, agama, maupun rasnya, kita harus membumi dimana kaki berpijak. Demikian juga dengan kita di Tabanan, dari manapun asal kita, seberapa pun tinggi derajatnya, kita semua adalah orang Tabanan yang bangga dengan identitas sebagai orang Tabanan. Kita patut berbangga,” ujar Sanjaya.

Begitupula sebagai Kabupaten yang telah dianugerahi Harmony Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Sanjaya menegaskan apresiasi dan dukungannya terhadap berbagai festival budaya yang merupakan bentuk aktualisasi keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Tabanan. “Ayo buat berbagai kegiatan di festival keberagaman, gandeng saudara-saudara kita dalam Forum Bhineka Tunggal Ika yang ada dari Sabang sampai Merauke, libatkan semua suku yang ada di Kabupaten Tabanan. Saya pastikan, sebagai Bupati, saya akan mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak positif terhadap penghargaan yang telah kita raih,” imbuhnya. 

Selaku Ketua Panitia Festival, Lim Surya Adinata dalam laporannya saat itu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan festival ini. Senada dengan Bupati, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang untuk saling mengenal, menghargai, dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. “Semoga semangat kebersamaan dan toleransi yang kita pupuk di Tabanan ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Mari kita jaga kerukunan agar Tabanan tetap menjadi daerah yang aman, nyaman, dan sejahtera berkat kepemimpinan Bapak Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM,” tutupnya. 

Festival Kemeriahan sore itu ditutup Bupati Sanjaya secara simbolis dengan pesta kembang api yang sensasional sebagai bagian dari puncak acara. Pesta petasan yang estetik tersebut mengakhiri perayaan dengan penuh kemeriahan, kebahagian dan kebersamaan. Festival Imlek dan Cap Go Meh di Tabanan tahun ini, juga kembali membuktikan bahwa budaya dan tradisi dapat menjadi perekat bagi masyarakat, menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman yang diharapkan akan terus berkesinambungan. rls/adn


Komentar

Berita Terbaru

\





PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Memahami Tujuan dan Makna Revisi UU TNI