Tabrak Pohon Perindang, Pengemudi Pick Up Terjepit, Evakuasi Berlangsung Hingga Dua Jam
Rabu, 20 November 2024
12:47 WITA
Tabanan
1440 Pengunjung
Proses evakuasi pengemudi yang mengalami kecekalaan di Jalan Ir Soekarno, di Banjar Siladan, Desa Tamanbali, Bangli, Selasa (19/11). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Nasib tragis dialami pengemudi pick up nomor polisi DK 8130 PZ, I Nyoman Darma, (68). Diduga karena ngantuk, kendaraan yang dikemudikannya menabrak pohon perindang di Jalan Ir Soekarno, di Banjar Siladan, Desa Tamanbali, Bangli, Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 13.30 wita. Lantaran kerasnya tabrakan, warga asal Banjar Kayang, Desa Kayubuhi, Bangli itu, mengalami patah pada pegelangan kakinya akibat terjepit. Tragisnya, proses evakuasi berlangsung hingga 2 jam. Sedangkan istrinya, Ni Nengah Rage, (66) juga mengalami luka-luka.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan laporan lakalantas tersebut. Kata dia, mobil pick up yang dikemudikan suami dengan istrinya sebagai penumpang itu, bermula saat pasutri ini baru pulang dari Klungkung membawa anyaman bambu. Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 wita pick up yang dikemudikan I Nyoman Darma melaju dari arah selatan (Tamanbali) menuju utara (Kota Bangli). Tepat di jalan Ir Soekarno di Banjar Siladan, pick up hilang kendali hingga menabrak pohon perindang. "Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga pengemudi mengantuk dan kurang konsentrasi. Pick up yang dikemudikan oleng ke kiri dan menabrak pohon perindang," jelasnya.
Atas kejadian itu, penumpang Nengah Rage bisa cepat dievakuasi ke RSU Bangli. "Yang bersangkutan mengalami luka pada tangan dan kaki," ujarnya.
Sedangkan pengemudi dalam kondisi terjepit pada kaki kiri. "Proses evakuasi pengemudi yang terjepit sekitar 2 jam, dan proses juga dibantu oleh warga sekitar. Korban mengalami patah pergelangan tangan kanan. Keduanya selamat dan kini masih menjalani perawatan medis di RSU Bangli," pungkasnya.ard/adn
Komentar