Pasangan Mulyadi-Ardika Paparkan Strategi Pencegahan Kehamilan Remaja dalam Debat Pilkada Tabanan
Kamis, 14 November 2024
09:03 WITA
Tabanan
1301 Pengunjung
Paslon Mulyadi-Ardika atau MS Glowing dalam Debat Kedua Pilkada Tabanan, Rabu (13/11/2024). (Ayu Trisna)
Badung, suaradewata.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, yang dikenal dengan sebutan MS Glowing, memaparkan strategi dan program mereka terkait isu kesehatan masyarakat Tabanan, termasuk upaya pencegahan kehamilan remaja. Pernyataan mereka disampaikan dalam Debat Terbuka Kedua Pilkada Tabanan 2024 yang berlangsung pada Rabu malam (13/11/2024) di Bali Sunset Road Convention Center, Denpasar.
Mulyadi menegaskan bahwa edukasi mengenai seksualitas menjadi salah satu langkah penting yang akan diambil. "Pendidikan tentang seksualitas bagi remaja itu sangat penting. Tidak ada yang perlu dipermalukan dalam membicarakan hal ini. Orang tua harus aktif memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak mereka," jelas Mulyadi dengan tegas.
Baca juga:
Debat Kedua Pilkada Tabanan, MS Glowing : Pengalaman adalah Guru, Tapi Pengetahuan adalah Maha Guru
Sementara itu, Nyoman Ardika, yang akrab disapa Sengap, menjelaskan program unggulan mereka, yakni Satu Desa, Satu Dokter. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap desa di Tabanan memiliki tenaga medis yang siap memberikan edukasi mengenai kehamilan berisiko dan kesehatan reproduksi. "Dengan hadirnya dokter di setiap desa, masyarakat, terutama remaja, akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan kehamilan dini dan kesehatan secara umum," ungkap Ardika.
Ardika juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan pendidikan seksualitas kepada remaja. "Pendidikan tentang seksualitas bukanlah hal yang tabu. Harusnya, ini menjadi salah satu materi yang diajarkan di sekolah sebagai bagian dari pendidikan formal," tambahnya.
Dalam konteks kemajuan teknologi dan globalisasi, Ardika berharap agar masyarakat Tabanan, terutama para pendidik, memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi edukatif yang dapat menjangkau generasi muda. "Dengan adanya media sosial, kita bisa membuat konten edukasi, seperti video pendek atau kartun yang melibatkan pendidik untuk memberikan pemahaman yang lebih luas," pungkasnya.
Melalui strategi dan program-program tersebut, paslon Mulyadi-Ardika berharap dapat membangun Tabanan yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing, dengan melibatkan semua komponen masyarakat, khususnya keluarga dan pendidik, dalam memberikan edukasi yang berkualitas bagi generasi muda. ayu/yok
Komentar