Gulirkan Program 'Singa Pinter', Mewujudkan Akses Layanan Publik Terintegrasi
Jumat, 18 Oktober 2024
14:52 WITA
Buleleng
1318 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com- Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan memimpin rapat koordinasi (rakor) Pemaparan dan Perencanaan Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi (Singa Pinter) di Gedung Buleleng Command Center (BCC) Singaraja pada Rabu (16/10/2024). Yangmana rapat ini digelar, untuk mendukung peningkatan kualitas akses layanan dan informasi yang terintegrasi di Kabupaten Buleleng.
Tampak hadir dalam rapat ini yakni perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Sosial, serta Tim Efektif Singa Pinter.
Kadis Kominfosanti Suwarmawan pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa program Singa Pinter bertujuan untuk mengoptimalkan sistem informasi publik yang efektif, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Sehingga melalui kolaborasi lintas dinas, termasuk Disdukcapil, DPMPTSP, Disdikpora, Dinas Pariwisata, dan Dinas Sosial, sistem ini dirancang untuk memberikan solusi sederhana, namun berdampak besar dalam penyediaan layanan publik yang cepat dan gratis.
"Kami berharap Singa Pinter dapat diterapkan di berbagai instansi pemerintah, untuk mendukung layanan publik berbasis digital yang transparan dan efisien. Paling tidak sebelum akhir tahun aplikasi ini bisa direalisasikan," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan pengembangan layanan publik digital ini merupakan solusi atas banyaknya sistem layanan atau aplikasi terpisah, yang sebelumnya membingungkan masyarakat.
"Dengan jumlah 44 layanan terpisah, Singa Pinter terlebih dahulu akan mengintegrasikan 5 aplikasi layanan utama, diantaranya Layanan Kependudukan (Aku Online-NG), Layanan Perizinan (SiAjaib), Pariwisata (Visit North Bali), Layanan Pendidikan (DAPODIK) dan Layanan Sosial (GCT)," terang Suwarmawan.
Iapun menyebutkan aplikasi-aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan publik secara online, mendukung transparansi dan efisiensi dalam pelayanan. Selain itu, keberhasilan sistem ini juga ditunjang oleh ketersediaan infrastruktur maupun fasilitas internet yang memadai serta komunikasi yang aktif antara pemerintah dan masyarakat.
"Melalui implementasi Singa Pinter, diharapkan masyarakat Buleleng dapat menikmati kemudahan dalam mengakses layanan-layanan tersebut secara cepat, praktis dan efisien. Sehingga turut mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," pungkas Kadis Suwarmawan yang akrab juga disapa Ketsu ini.sad/adn
Komentar