PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Prihatin Masalah Sampah di Buleleng, Sugawa Korry Tawarkan Solusi Komprehensif

Kamis, 03 Oktober 2024

20:00 WITA

Buleleng

2378 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Calon Bupati Buleleng, Sugawa Korry. Sad/SD/ISt

Buleleng, suaradewata.com - Kroditnya permasalahan sampah di Buleleng mendapat kepedulian dan perhatian serius dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor urut 1, Sugawa Korry-Suardana yang didukung KIM Plus Tersebut.

Dr I Nyoman Sugawa Korry menyampaikan kepada media bentuk keprihatinannya pada permasalahan sampah yang dihadapi kabupaten Buleleng. Berangkat dari permasalahan itulah, Paslon Nomor urut 1 ini melakukan beberapa langkah program jika ia terpilih nantinya.

"Untuk Buleleng kami sdh siapkan program kongkrit penanganan sampah secara konfrehensif," ucap Sugawa Korry.

Adapun langkah strategis itu adalah Seluruh bumdes di desa desa Kabupaten Buleleng , ditugaskan mengolah sampah desa sesuai kspasitas sampah pd desa tsb ( mesin pengolahan, pelatihan sdmdan sertifikasi di bantu pemda) dengan out put pupuk organik /kompos.

Kedua, Produk bumdes/pupuk organik/kompos selanjutnya dibeli seluruhnya perusahaan daerah dengan harga dan margin yang wajar dari produk bumdes.

" Selanjutnya Untuk pasar pasar  besar di tingkat  kecanatan  dan kota singaraja, dibentuk usaha bersama untuk kelola sampah produk pasar tsb utk diolah menjsdi pupuk organik/kompos ( mesin2 pengolahan, pelatihan sdm dan sertifikasi dibantu pemda) selanjutnya produknya  dibeli oleh perusahaan daerah, dengan harga serta margin yang wajar," lanjutnya 

Keempat, bahwa  Pupuk organik/kompos produk bumdes dan usha bersama pasar kec dan kota singaraja, selsnjutnya dibeli oleh pemda buleleng dg harga dan margin yg wajar dan Pupuk organik/kompos yg dibeli oleh pemda bll, selanjutnya dibagikan kpd petani dg gratis melalui subak dan  Subak diberikan ongkos/biaya utk distribusi pupuk tersebut kepada para petani anggota subak.

"Dari kebijakan diatas, diharpkan out putnya : desa bersih, bumdes punya usaha yg feasible. Perusahaan daerah punya usaha yg feasible, penyerapan naker di bumdes dan perusahaan daerah, subak subak berfungsi terkait pembinaan para petsni dan petani ongkos produksinya lebih rendsh, sampah yg terkirim ke TPA minimal serta secara bertahp bisa diwujudkan pulau Bali sbg pulau organik," pungkas Putra Banyuatis yang juga Ketua DPD Golkar Bali tersebut. Sad/red

 


Komentar

Berita Terbaru

\