Naas, Pekerja Proyek Coffee Shop Di Kintamani Tertimbun Longsor, Satu Tewas, Tiga Selamat
Sabtu, 07 September 2024
20:20 WITA
Bangli
1661 Pengunjung
TKP dan proses evakuasi korban pekerja proyek Coffee Shop Di Kintamani, Bangli yang tertimbun longsor. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Nasib naas dialami empat pekerja proyek pengembangan Coffee Shop Paperhills di kawasan obyek wisata Penelokan, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bangli, Sabtu (7/9/2024). Pasalnya, pasca gempa terjadi longsoran pada tebing tanah di lokasi pembangunan Coffee Shop Paperhills yang menyebabkan para pekerja bangunan asal Jawa Tengah tersebut tertimbun material longsoran berupa tanah dan beton. Akibatnya, satu korban meninggal dunia dan tiga pekerja lainya selamat dari maut.
Adapun data diri korban yang selamat yakni Muh. Rifai (28), Budi Prayitno (41) dan Akirono (47). Sedangkan korban meninggal bernama Andika Aji Pratama (20). Jenazah Andika sempat dibawa ke RSUD Bangli dan selanjutnya dipulangkan ke rumah asalnya di Grobogan, Jateng.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi menerangkan keempat korban merupakan pekerja proyek bangunan Coffee Shop Paperhills di Kintamani. Lokasi proyek berdekatan dengan Warung Kiu-kiu.
Bermula sekira Pukul 11.00 wita, saat itu para pekerja bangunan sedang beristirahat di bawah tebing lokasi proyek bangunan. Tiba-tiba tebing tanah setinggi sekitar 10 meter milik warung Kiu-kiu longsor dan langsung menimbun empat orang pekerja tersebut. "Rekan - rekan pekerja bangunan yang lain langsung berupaya menyelamatkan semua korban," sebut Kapolsek.
Rekan sesama buruh berhasil mengevakuasi dua korban yang tertimbun hingga bagian pinggang, keduanya dalam kondisi sadar.
Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I untuk mendapatkan penanganan medis.
Pukul 13.00 wita, satu orang pekerja lagi berhasil dievakuasi lanjut dibawa ke Puskesmas 1 Kintamani.
Terakhir satu pekerja sisanya baru bisa dievakuasi hingga sejam kemudian. Korban Andika paling banyak tertimbun longsor berupa material tanah dan beton. "Ketinggian longsoran warung tersebut mencapai 10 meter dan lebar 15 meter," jelasnya. Selain warga dan kepolisian, evakuasi para korban juga dibantu BPBD-Damkar Kabupaten Bangli. Dugaan longsor sementara lantaran kelabilan tebing yang sedang dikerjakan.
Hal serupa juga disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD-Damkar Bangli, Ketut Agus Sutapa. Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka luka dan telah ditangani oleh Puskemas Kintamani. Sementara satu korban meninggal dunia atas nama Andika Aji Pratama (16 tahun) asal Gerobogan Jawa Tengah dan rencana atas permintaan keluarga sore ini jenazah akan langsung dibawa ke Jawa. "Penanganan selesai dilakukan pukul 14.00 wita. Untuk penyebabnya, karena kelabilan tebing yang sedang dikerjakan, pasca terjadinya Gempa Bumi 4,9 Sr yang terjadi pada pukul 08.51 WIB yang berpusat di Gianyar," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan upayakan pengelolaan risiko bencana Ikuti himbauan Pemerintah (BMKG, BNPB, BPBD). ard/adn
Komentar