PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Aparat Keamanan Optimalkan Pengamanan HLF-MSP 2024 di Bali

Kamis, 29 Agustus 2024

21:26 WITA

Nasional

1184 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

IAF dan HLF MSP

   Bali – Aparat keamanan optimal mengamankan gelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) 2024 di Bali pada 1–3 September 2024.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, ribuan personel yang terdiri atas 1.459 personel Mabes Polri, 2.464 personel Polda Bali, 300 personel Polda Jawa Timur (Jatim), dan 300 personel Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diterjunkan guna mengamankan event internasional tersebut.

Adapun Satuan Wilayah (Satwil) Polda Jatim dan Polda NTB dilibatkan dalam pengamanan, lantaran Jatim dan NTB merupakan daerah penyangga dari Bali sebagai daerah yang menjadi lokasi utama.

Penurunan personel tersebut, imbuhnya, merupakan bagian dari operasi terpusat dengan sandi “Puri Agung II 2024”.

“Operasi Puri Agung II 2024 akan digelar pada 31 Agustus hingga 4 September 2024,” ujarnya.

Dalam operasi tersebut, Polri bersinergi dengan berbagai instansi, seperti TNI, Paspampres, hingga BNPT dalam pengamanan dua acara internasional tersebut.

“Polri mengamankan kedua event itu agar dapat berjalan aman, lancar, dan situasi kondusif. Selain itu, Polri juga bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamtibmas Bali agar kondusif,” ucapnya.

Diketahui, Indonesia menginisiasi HLF-MSP 2024 dengan tema “Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”.

Forum internasional yang akan berlangsung pada 1 – 3 September 2024 ini mengundang ribuan peserta, dari kepala negara/pemerintah, kepala organisasi internasional, pejabat pemerintah setingkat menteri, bank pembangunan multilateral, swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, hingga akademisi.

HLF MSP 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan diskusi, tetapi juga menjadi modalitas penting bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. (*)


Komentar

Berita Terbaru

\