PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ketut Juliarta Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Klungkung, Usung Paket Klungkung Jaya

Senin, 12 Agustus 2024

22:06 WITA

Klungkung

1441 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Klungkung, suaradewata.com- I Ketut Juliarta Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali resmi mendapatkan mandat dari Partai Gerindra untuk maju bersama I Made Wijaya pada Pilkada Klungkung Tahun 2024. Rekomendasi yang ditandatangani presiden terpilih Prabowo Subianto ini diberikan langsung Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada Ketut Juliarta dan Made Wijaya yang didampingi langsung Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya, Minggu (11/8/2024).

Ditemui Senin (12/8/2024) Ketut Juliarta mengaku siap bergerak bersama Made Wijaya maju berjuang di Pilkada Klungkung. Pihaknya mengakui, untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, ia bersama Made Wijaya menempuh perjuangan panjang. Pasalnya untuk bisa diusung dari Partai Gerindra, DPD Gerindra Provinsi Bali melakukan seleksi ketat untuk memilih figur yang benar-benar diinginkan masyarakat.

Ketut Juliarta pun harus berhadapan dengan politikus senior sekaligus mantan Wakil Bupati Klungkung dua periode I Made Kasta. Akhirnya Made Muliawan Arya alias De Gadjah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Ketut Juliarta yang dipasangkan dengan tokoh Nusa Penida I Made Wijaya. Paket yang menggabungkan antara figur Klungkung daratan dan Nusa Penida ini diharapkan dapat mengikuti kesuksesan DPC Gerindra Klungkung dalam memenangkan dua kali Pilkada Klungkung sebelumnya.

Ditanya terkait kesiapan bertarung di Pilkada Klungkung, Ketut Juliarta mengaku optimis dapat memenangkannya dengan dukungan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, dengan dukungan dari pusat ia dapat mempercepat pembangunan di Klungkung. "Banyak PR yang perlu kita segera benahi mulai dari infrastruktur, fasilitas umum, pengelolaan sampah hingga pengentasan kemiskinan. Dengan bantuan pusat kita akan selesaikan permasalahan itu semua," jelas Juliarta.

Dengan mendapatkan rekomendasi tersebut Ketut Juliarta bersama I Made Wijaya mendeklarasikan Paket Klungkung Jaya. Jaya merupakan singkatan dari Juliarta-Wijaya yang memiliki makna kemenangan. Ia berharap paket Klungkung Jaya ini bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat Klungkung sehingga bisa membawa Klungkung ke dalam kemenangan. 

Pasca resmi mendapatkan rekomendasi, Ketut Juliarta akan bergerak ke petinggi partai yang ada di Kabupaten Klungkung untuk membentuk koalisi sebelum mendaftar di KPU Klungkung yang dijadwalkan mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024. Dihubungi terpisah, Made Wijaya menyampaikan terpilihnya ia dan Ketut Juliarta disebabkan karena hasil survei di internal partai yang menduduki posisi tertinggi dibandingkan paket lainnya.

"Kita mendapatkan kebanggan, rekomendasi kita ini ditandatangani Presiden ke-delapan Prabowo Subianto. Diberikan mandat membangun Klungkung," jelas Made Wijaya.

Tanda tangan Prabowo disurat rekomendasi ini secara tidak langsung memberikan isyarat bahwa paket Klungkung Jaya ini akan bertanggung jawab melaksanakan program Prabowo untuk membangun Klungkung. Made Wijaya mengakui ketertinggalan pembangunan di Klungkung ini tidak terlepas dari minimnya bantuan pusat dalam mengembangkan potensi yang ada di Klungkung.

Made Wijaya pun meminta masyarakat harus berpikir rasional, jika ingin membangun Klungkung dengan cepat maka harus ada hubungan linear antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. "Komitmen kita untuk membangun serentak empat kecamatan dalam waktu lima tahun. Sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing kecamatan. Itu memerlukan anggaran amat besar yang bisa dibantu oleh pemerintah pusat," Imbuhnya.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung I Wayan Baru saat dikonfirmasi terkait rencana deklarasi, politikus asal Nusa Penida tersebut mengaku masih menunggu intruksi dari Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Menurut Wayan Baru, pergerakan Partai Gerindra di Klungkung akan satu komando dengan Provinsi Bali sehingga momen deklarasi akan menunggu momen yang tepat sesuai intruksi Ketua DPD. " Satu komando sesuai intruksi Ketua DPD. Apa perintah beliau kita kerjakan. Nanti pimpinan DPD yang akan menjadwalkan," pungkasnya.ars/adn


Komentar

Berita Terbaru

\