TRAGIS! WNA Italia Tewas Terjatuh dari Tebing 25 Meter di Kawasan Villa Gajah Mas
Senin, 05 Agustus 2024
10:39 WITA
Tabanan
1828 Pengunjung
WNA asal Italia ditemukan tewas di areal air terjun Villa Gajah Mas, Minggu (4/8/2024). sumber foto : ayu/SD
Tabanan, suaradewata.com – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Italia, Zicari Giancarlo, 49, ditemukan tewas di areal air terjun Villa Gajah Mas, Banjar Baturiti Kelod, Desa/Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Minggu (4/8/2024).
Giancarlo terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter saat mengambil foto selfie.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I.G.M Berata, mengungkapkan bahwa Giancarlo bersama pacarnya, Biagi Ilaria, 49, menginap di Hotel Homm Saranam Baturiti.
"Korban terjatuh dari tebing saat mengambil foto selfie dengan latar belakang air terjun di sekitar Villa Gajah Mas," ujarnya.
Menurut keterangan saksi, pagar besi yang menjadi pembatas tebing di kawasan air terjun tersebut roboh saat digunakan sebagai tumpuan oleh Giancarlo dan pacarnya.
"Sebelum kejadian, pasangan ini sempat berbelanja di pasar Baturiti. Mereka kemudian tiba di Villa Gajah Mas sekitar pukul 11.15 Wita dan bertanya kepada penjaga villa tentang lokasi air terjun," jelasnya.
Setelah mendapatkan petunjuk dari penjaga villa, pasangan ini berjalan turun menuju air terjun. Mereka mengambil foto selfie dengan latar belakang pemandangan air terjun, namun pagar yang mereka gunakan sebagai tumpuan tiba-tiba longsor dan membuat mereka terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter.
Pacar korban, Biagi Ilaria, sempat tidak sadarkan diri dan mengalami luka lecet serta sakit kepala. Setelah sadar, Ilaria melihat Giancarlo tidak bergerak dan segera mencari pertolongan. "Ilaria dibantu oleh Sokoliuk Vitoriia, WNA asal Ukraina yang juga menginap di Villa Gajah Mas, untuk mendapatkan bantuan medis dan evakuasi," tambahnya.
Dokter jaga di Puskesmas Baturiti Tabanan menyatakan bahwa Giancarlo sudah meninggal dunia saat diperiksa akibat terjatuh dari ketinggian. Jenazah korban kemudian dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUP Prof. Ngoerah. Keluarga korban menolak otopsi dan menerima kematian Giancarlo sebagai musibah. ayu/adn
Komentar