Bhakti Penganyar Panca Wali Krama Pura Mandhara Giri Semeru Agung
Rabu, 24 Juli 2024
20:08 WITA
Gianyar
1503 Pengunjung
Pemkab Gianyar ngaturang Bhakti Penganyar Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, pada Buda Paing Landep, Rabu (24/7) pagi. sumber foto : ist
Gianyar, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Gianyar ngaturang Bhakti Penganyar Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, pada Buda Paing Landep, Rabu (24/7) pagi.
Ketua PHDI Lumajang, Teguh Widodo memaparkan bahwa Karya Panca Wali Krama tahun 2024 terlaksana berkat solidaritas dan kolaborasi yang baik antara Panitia Hindu Bali dengan Panitia Pura Mandara Giri Semeru.
"Kali ini kami melaksanakan Piodalan Panca Wali Krama di Pura Semeru Agung Tahun 2024. Pelaksanaan Karya Panca Wali Krama Tahun 2024 ini kita laksanakan tetap selalu dengan solidaritas dan berkolaborasi dengan semeton panitia Bali dan juga panitia Mandara Giri Semeru Agung," jelasnya.
Berkenaan dengan Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung dipuput oleh Romo Dukun Pandita, mulai dari Melasti, Mupuk Pedagingan, Puncak Karya, bahkan hingga Panyineban juga akan dipuput setidaknya 4 Romo Dukun Pandita.
Dilanjutkan Teguh Widodo bahwa antusias masyarakat Bali tahun ini sangat luar biasa dibanding tahun sebelumnya.
"Panca Wali Krama tahun ini seluruh penganyar dari Kabupaten/Kota se-Bali dan se-Jawa Timur membludak dan banyak sekali dibanding tahun sebelumnya," lanjutnya.
Terkait pembagian kerja, Teguh Widodo mengaku telah terjalin kolaborasi dan sinergi yang baik antara panitia Bali dan Tengger sejak dilaksanakan peresmian Pura Mandara Giri Semeru Agung Tahun 1992.
"Jadi untuk bebantenan dari Bali tetap berjalan begitupula dari panitia Hindu Tengger, kita bekerjasama untuk mempersiapkan Odalan Panca Wali Krama Tahun ini dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Gianyar, I Dewa Gde Alit Mudiarta mengatakan bahwa dalam penganyaran kali ini, Pemkab Gianyar melakukan bhakti penganyar bersama OPD yang ada di Gianyar lengkap dengan pelengkap upacara seperti tari rejang, baris, topeng dan lainnya.
Dirinya berharap dengan dilaksanakan upacara Panca Wali Krama tahun ini yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dapat memberikan keselamatan kesejahteraan bagi umat sedharma.
Untuk diketahui, rangkaian Karya telah diawali dengan Mupuk Pedagingan pada 6 Juli 2024, Melasti pada 15 Juli 2024 dan Tawur Panca Wali Krama pada 18 Juli 2024. Upacara yang melibatkan umat Hindu Bali dan Jawa Timur ini menggunakan sarana 13 ekor kerbau. Ini adalah karya Panca Wali Krama yang ketiga sejak berdirinya Pura Mandara Giri Semeru Agung pada 1992.
Pura Mandhara Giri Semeru Agung berada di kaki Gunung Semeru. Salah satu pura yang dituakan di Indonesia ini dibangun sekitar tahun 1970-an. Awalnya pura ini dibangun seluas 25x60 meter, lalu diperluas menjadi hampir 3 hektare saat ini. Pura Mandhara Giri Semeru Agung diresmikan pada Juli 1992. rls/gus/adn
Komentar