Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Peluncuran Maskot Dan Jingel Pilkada Bangli
Senin, 10 Juni 2024
09:24 WITA
Bangli
1490 Pengunjung
KPU Bangli saat Peluncuran Tahapan, Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli di Alun-alun Bangli, Sabtu (8/6) malam. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Ribuan masyarakat Bangli berduyun-duyun mendatangi alun-alun Bangli saat Peluncuran Tahapan, Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli yang digelar KPU Bangli, Sabtu (8/6/2024) malam. Pasalnya, acara tersebut juga dipadukan dengan kegiatan gebyar sosialisasi yang dikemas melalui konser musik. Tak tanggung-tanggung KPU Bangli menggandeng sejumlah artis lokal dan nasional 'zigaz band'. Turut hadir saat itu, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Wayan Diar, Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, jajaran Forkompinda, DPRD, OPD, para camat, Perbekel, kepala sekolah SMA SMK dan kalangan pelajar.
Menurut Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan, Peluncuran Tahapan, Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli merupakan program nasional, setelah peluncuran Pilkada serentak nasional di pelataran Candi Prambanan dan peluncuran tahapan Pilkada tingkat Propinsi Bali yang telah dilakukan di art center. "Kegiatan kita kemas dengan gebyar sosialisasi. Kita harapkan seluruh masyarakat mengetahui bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024," ujarnya.
Yang mana, rangkaian kegiatan diawali dengan peluncuran tahapan Pilkada dan peluncuran maskot Ambrih Praja Nayaka. "Maskot yang kita luncurkan masih sama dengan tahun lalu, Amrih Praja Nayaka yang mengandung filosofi mendalam, bagaimana mencari pemimpin Bangli yang baik, bijaksana dan dapat mengayomi masyarakat Bangli," ujarnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan peluncuran jingle yang nantinya akan kerap dibawakan saat pelaksanaan rapat-rapat maupun pleno KPU Bangli.
Sebagai pamungkas, masyarakat disuguhkan hiburan konser musik artis lokal hingga nasional 'zigaz band'. "Setelah ini, tahapan berikutnya adalah kelanjutan pembentukan badan ad hoc yang telah berjalan sebelumnya. Dan, dalam pemuktahiran data pemilih pada tanggal 13 Juni ini akan kita buka pendaftaran Pantarlih, setelah itu baru proses tahapan pencalonan," bebet Adiawan.
Sementara Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan menyebutkan Pilkada lebih rawan dari Pileg dan Pilres. Sebab, antara yang dipilih dan yang memilih jaraknya lebih dekat sehingga rawan gesekan. "Sehingga saya perintahkan kepada rekan-rekan di Bangli untuk betul-betul menjaga integritas. Jangan aneh-aneh. Harus tegak lurus dengan aturan," tegasnya.
Dari sejumlah pengalaman Pilkada sebelumnya, pihaknya juga menyoroti soal netralitas ASN. "Bawaslu tidak usah takut jika ada ASN yang aneh-aneh, laporkan saja segera. Bupati sebagai pembina kepegawaian didaerahnya, juga mesti menyemprit secara langsung jika ada ASN yang aneh-aneh," sebutnya. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Bangli turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2023 agar berlangsung damai dan kondusif.
Sedangkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kinerja KPU Bangli yang sebelumnya telah sukses menyelenggarakan Pemilu 2024 yang dinilai telah berjalan sangat baik di Bangli. "Saya juga berharap kualitas pelaksanaan Pilkada kedepan bisa semakin meningkat," ujarnya.
Lanjut Sedana Arta, Pemkab Bangli juga telah membuat surat edaran terkait netralitas ASN agar mengedepankan profesionalisme. "Kami di Pemerintah Kabupaten Bangli juga telah mengintruksikan kepada semua jajaran untuk urusan Pilkada ini, jadi prioritas. Secara kelengkapan, ketersedian apapun yang menjadi kebutuhan dalam Pemilukada ini sudah siap menganggarkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan," pungkasnya.ard/adn
Komentar