Meriah, Lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Badung 2024
Jumat, 07 Juni 2024
10:26 WITA
Badung
1512 Pengunjung
Nyonya Seniasih Giri Prasta saat hadir pada Lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Badung 2024 di Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis, (06/06/2024). sumber foto : hms
Badung, suaradewata.com - Kegiatan Lomba-lomba Seksi Kewanitaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Kabupaten Badung tahun 2024 berlangsung meriah. Berbagai lomba digelar, dipusatkan di Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis, (06/06/2024). Lomba diikuti Perangkat Daerah, PKK Kecamatan, PKK Desa/Kelurahan serta Organisasi Kewanitaan di Badung. Lomba Seksi Kewanitaan dibuka secara resmi oleh Bupati Badung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung I Nyoman Sujendra. Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Badung Komang Triani, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua TP PKK Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Nyonya Ayu Parwata, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Pejabat Pemkab Badung dan Ketua Organisasi Kewanitaan di Badung. PKB tahun ini mengangkat tema "Jana Kerthi Paramaguna Wikrama" yang berarti Harkat Martabat Manusia Unggul.
Lomba seksi kewanitaan diantaranya; lomba peragaan busana yaitu lomba busana kerja adat berbahan tenun ikat tradisional, lomba busana adat ke pura berbahan tenun ikat tradisional dan lomba busana kerja berbahan tenun ikat tradisional. Selain itu ada pula lomba ngulat klangsah, lomba gebogan, melukis dan mewarnai wayang. Hal yang menarik, dimana ibu-ibu beradu kreativitas membuat gebogan dengan menggunakan buah-buah lokal. Begitu pula ibu-ibu berani mencoba untuk membuat klangsah yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki.
"Dalam lomba kewanitaan PKB Badung kali ini memang kami mencoba memperkenalkan kepada ibu-ibu yang ikut lomba gebogan untuk memanfaatkan buah lokal. Hal ini agar menjadi kebiasaan dalam membuat gebogan sebagai sarana upacara tidak lagi menggunakan minuman kaleng atau yang lainnya. Termasuk pula ngulat klangsah, yang biasanya dibuat oleh laki-laki, kini kami mencoba bagi ibu-ibu PKK sehingga ikut melestarikan budaya lokal yang kita warisi," jelas Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta di sela-sela meninjau jalannya lomba.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra atas nama Pemkab Badung menyambut baik pelaksanaan lomba-lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Kabupaten Badung. Menurutnya kegiatan ini penting dan strategis dalam upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Kabupaten Badung.
"Pelestarian adat dan budaya melalui berbagai lomba, juga sebagai upaya pemerintah untuk menjaga keajegan budaya agar tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing di era globalisasi sekarang ini," jelas Nyoman Sujendra. Untuk itu Sujendra mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Terlebih di tingkat desa dan kelurahan sebagai akar dari seni, adat, agama dan budaya bali.
Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, lomba-lomba seksi kewanitaan rangkaian PKB ke-46 ini bertujuan meningkatkan dan melestarikan keberadaan seni, adat, agama, tradisi dan budaya di Kabupaten Badung. Selain itu sebagai wadah para ibu-ibu dan seniman dalam menuangkan bakat serta kreativitasnya untuk mendukung prioritas pembangunan pemkab badung di bidang adat, agama dan budaya. Lomba seksi kewanitaan kali ini diikuti peserta dari ibu-ibu PKK Desa, PKK Kecamatan hingga Dharma Wanita. Sementara untuk PKB Provinsi Bali tahun 2024, Badung sudah menyiapkan sebanyak 24 Sekaa sebagai duta Badung untuk tampil dan berlomba di PKB Bali.rls/ang/adn
Komentar