Lahir Dari KMHDI, Gede Suardana Maju Pilkada Buleleng 2024
Sabtu, 25 Mei 2024
10:57 WITA
Buleleng
1806 Pengunjung
Gede Suardana. sumber foto : ran/SD
Buleleng, suaradewata.com - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak tahun 2024 terinspirasi nuansa generasi milenial yang terjun ke dunia politik. Dari Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali muncul seorang tokoh milenial mantan aktivis Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia bernama Gede Suardana yang beradu nasib untuk maju jadi bakal calon wakil bupati.
Pada tanggal 18 Mei 2024 putra daerah Buleleng itu mendaftarkan dirinya ke partai Demokrat sebagai calon calon wakil bupati, dan pada tanggal 21 Mei pendaftaran dirinya berlanjut ke partai Hanura. Kini Gede Suardana kantongi dua kendaraan. Dan kedepannya ia menyebut akan daftar lagi partai politik lainnya yang punya kursi di DPRD Kabupaten.
Sebelumnya Gede Suardana mendaftarkan diri pada Pileg Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Provinsi Bali 2024 dan berhasil meraih sebanyak 50.619 suara. Jumlah suara ini jadi nilai tawarnya sebagai putra daerah Buleleng satu-satunya yang maju Pileg DPD RI.
Gede Suardana sadar sebagai anak muda tetap mengukur diri, sehingga dalam Pilkada Buleleng nanti ia ingin mengambil posisi calon wakil bupati dengan harapan yang terdaftar sebagai calon bupati adalah para senior. Namun, di sisi lain ia optimis bahwa anak muda dalam posisi cawabup adalah peluang yang strategis karena bisa melengkapi kepemimpinan di Buleleng. Ia akan menjadi penghubung aspirasi dari para milenial untuk pemerintah.
Menurutnya jika generasi milenial diberi kesempatan sebagai calon wakil bupati, ini akan menyalakan semangat regenerasi kepemimpinan di Buleleng. “Para senior misalnya mereka sudah paripurna menjalankan tugas sebagai bupati, maka posisi wakil bupati ini akan bisa melanjutkan kepemimpinan di Buleleng. Karena sudah terjadi regenerasi sejak awal,” jelasnya saat memberi keterangan ke Suaradewata, Jumat 24 Mei 2024.
Meskipun pria kelahiran Seririt, 5 Desember 1979 ini adalah tokoh milenial, pengalamannya di dunia politik tidak perlu diragukan lagi. Ia pernah menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng masa bakti 2013-2018. Dalam periode itu ia menjalankan tugas mengawali proses demokrasi di Buleleng, baik dalam Pemilu 2014 maupun Pilkada Buleleng tahun 2017.
Gaya politik yang ia tawarkan kepada masyarakat adalah politik ide dan gagasan tanpa politik uang. Melalui berbagai platform diskusi, media massa, dan media sosial ia menggencarkan proses penyampaian pesannya kepada masyarakat Bali. Dengan cara itu, perolehan suara yang mencapai 50.619 dalam Pileg DPD RI Bali 2024 itu merupakan pencapaian yang cukup signifikan. Jumlah suara itu dan gaya politiknya yang khas jadi bekal maju Pilkada Buleleng.
Pencapaiannya dalam dunia politik tak lepas dari pengalaman Gede Suardana semasa menjadi aktivis mahasiswa. Ia sempat menjadi Ketua Satu BEM Undiksha, kemudian Ketua Pimpinan Cabang KMHDI di Buleleng tahun 2000-2002. Dalam kesempatannya menjadi Ketua periode ke dua di KMHDI cabang Buleleng ini ia aktif mengadakan kegiatan-kegiatan diskusi publik yang membahas tentang pembangunan di Buleleng.
Tak berhenti disitu, setamatnya kuliah tahun 2002 ia terjun ke dunia jurnalistik. Dilaporkan dari rri.co.id Gede Suardana memulai karir jurnalistiknya pertama kali di harian lokal, NusaBali. Kemudian pada tahun 2003 berpindah ke detikcom yang saat itu menjadi salah satu pionir media online di Indonesia. “Total 11 tahun saya berada di dunia jurnalistik” ujarnya. Setelah 11 tahun menjadi jurnalis ia bersambung meniti karir politik sebagai Ketua KPU Buleleng tahun 2013-2018.
Tak berhenti di situ, setelah memiliki pengalaman sebagai aktivisme, jurnalistik dan politisi, Gede Suardana melanjutkan dirinya untuk terjun ke dunia organisasi, akademisi dan wirausaha. Sejak tahun 2019 hingga saat ini aktif di organisasi Persadha Nusantara hingga kini adalah Wakil Ketua Umum disana. Berlanjut pada tahun 2020-2024 ia aktif sebagai akademisi Undiksha. Dan untuk melengkapi pengalamannya, sejak tahun 2012 hingga saat ini Gede Suardana mendirikan UMKM Applemart. berlari/adn
Komentar