Mandikan Rupang di Trisuci Waisak 2568 BE
Jumat, 24 Mei 2024
10:32 WITA
Denpasar
1380 Pengunjung
Mandikan Rupang di Trisuci Waisak 2568 BE, Kamis (23/05). sumber foto : mot/SD
Denpasar, suaradewata.com- Perayaan Hari Raya Trisuci Waisak, tidak saja hanya dirasakan kekusukan bagi umat Buddha. Bahkan warga Hindu Bali pun juga melakukan persembahyangan di sejumlah konco yang berada dalam satu area Pura.
Terlebih hari suci Waisak yang jatuh pada Kamis (23/05) ini bersamaan dengan hari suci Kajeng Kliwon. Sejumlah umat pun nampak berdatangan di Vihara Dharmayana Kuta, dimana lokasi tempat ibadah untuk merayakan Trisuci Waisak 2568 BE.
Bahkan perayaan Trisuci Waisak di Vihara Dharmayana Jalan Patih Jelantik Kuta, begitu sangat terlihat kental akan budaya Bali. Sebelum umat melakukan persembahyangan, dilakukan upacara mandikan Bayi Buddha "Rupang" di Waisak. Pada perayaan kali ini, mengambil tema "Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa".
"Setiap perayaan hari suci Waisak di Vihara ini selalu ada tradisi mandikan Bayi Buddha Rupang. Nantinya semua umat yang datang mengikuti untuk memandikan rupang," tutur salah seorang pengayah Vihara, Kamis 23 Mei 2024.mot/adn
Komentar