PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pembangunan IKN Wujud Nyata Upaya Pemerintah Lakukan Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024

15:00 WITA

Nasional

1293 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Balikpapan, suaradewata.com — Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan wujud nyata dari upaya Pemerintah RI dalam melakukan pemerataan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kuswanto menjelaskan bahwa keberadaan IKN adalah upaya untuk pemerataan ekonomi.

Bukan hanya itu, menurutnya, IKN juga merupakan sebuah loncatan peradaban bagi bangsa ini demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

“IKN adalah salah satu loncatan peradaban yang ingin Indonesia tempuh karena Indonesia mempunyai visi Indonesia Emas 2045,” kata Kuswanto.

“Salah satu upayanya adalah bagaimana mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.

Dengan keberadaan IKN Nusantara, tambahnya, tentu menjadi motor penggerak pada sektor perekonomian, utamanya di Indonesia bagian Timur.

“Sehingga nantinya perkembangan perekonomian di seluruh wilayah Tanah Air bisa terwujud secara merata, baik itu Indonesia bagian Barat, Tengah hingga Timur,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kuswanto menjelaskan pula konsep pembangunan yang berlangsung dalam IKN.

Untuk konsep pembangunan sendiri, IKN Nusantara memberlakukan hal baru yang bahkan belum banyak negara di dunia yang menerapkannya.

Pemerintah berupaya untuk membangun sebuah kota yang tangguh, berkelanjutan, ramah lingkungan serta penuh akan kecanggihan.

“IKN ini kan membangun dari scratch, artinya konsep-konsep pembangunan yang mungkin diterapkan di banyak negara dan belum diterapkan di Indonesia,” jelas Kuswanto.

“Konsep baru yang resilience, smart, tangguh, sustainable, green, itu akan di-applied di Ibu Kota Nusantara ini,” ungkapnya.

Plt Direktur Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan OIKN tersebut menegaskan bahwa kota cerdas dalam Ibu Kota Nusantara tidak hanya sekedar jargon atau simbol.

“Menjadi kota cerdas ini bukan sekedar jargon atau simbol,” tegas Kuswanto.

Maka dari itu, pemerintah benar-benar mengupayakan adanya pembangunan yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat.

“Kota cerdas itu yang mampu menyelesaikan permasalahan masyarakatnya dengan cara-cara yang cepat dan biasanya dibantu dengan teknologi informasi,” pungkasnya.


Komentar

Berita Terbaru

\