Tekan Inflasi, Wabup Wayan Diar Tinjau Langsung Pasar Tani Serangkaian HUT Bangli Ke-820

Suasana Pasar Tani serangkaian HUT Bangli ke-820. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Pemkab Bangli melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli kembali menggelar Pasar Tani, Selasa (14/5/2024). Pelaksanaan pasar tani tersebut dirangkai dengan HUT Bangli yang ke-820 dan dilaksanakan di sebelah barat Alun-alun Bangli. Hadir saat itu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang meninjau langsung Pasar Tani tersebut. Selain itu, turut hadir Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, Ketua Gerakan Organisasi Wanita Kab.Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Bangli, pelaku UMKM serta undangan terkait lainnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Bangli, I Wayan Sarma menjelaskan bahwa Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang pemenuhannya harus dijamin oleh pemerintah. "Oleh karena itu akses pangan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat harus tetap tersedia dan terjaga, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terkendali," ujarnya.

Yang mana, lanjutnya, kelompok bahan pangan pokok (Volatile Food) sering menjadi penyumbang angka inflasi yang signifikan. Maka dari itu konsep pasar tani adalah untuk memperpendek rantai pasar dengan memfasilitasi pertemuan antara produsen dengan konsumen. "Podusen kita datangkan langsung dengan memberikan bantuan subsidi transportasi, sehingga konsumen mendapatkan harga di produsen atau harga yang pasti lebih murah," jelasnya.

Oleh karena itu, dipastikan yang berjualan di Pasar Tani sesungguhnya adalah tangan pertama/ bukan pedagang. Mereka adalah petani, pemilik penyosohan (RMU), pembuatan produk olahan, maupun distributor langsung, seperti Bulog. "Tujuan utama diadakannya pasar tani ini adalah pertama untuk membantu masyarakat agar mendapatkan harga pangan pokok yang terjangkau, kedua menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sehingga inflasi dapat terkendali. Sehingga pasar tani ini juga menjadi salah satu rencana aksi Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID,)" bebernya.

Disamping itu pasar tani ini nantinya akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bangli, dan selanjutkan Pasar Tani ini akan dilaksanakan pada bulan September atau menjelang Hari Besar Keagamaan yaitu hari raya Galungan. "Dalam pelaksanaannya kegiatan ini, kami menggandeng sepuluh pelaku petani, pengolah serta distributor," pungkasnya.ard/adn

• TAGS:
• HUT
• Bangli
• Inflasi