Dewan Bangli Sayangkan Minimnya Peserta Lokal Kontes Anjing Kintamani
Minggu, 12 Mei 2024
20:00 WITA
Bangli
1453 Pengunjung
Nengah Darsana saat ikuti kontes Anjing Kintamani. (SD/Ist)
Bangli, suaradewata.com - Serangkaian HUT Kota Bangli ke-820, Pemkab Bangli melalui Dinas Peternanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli kembali menggelar kontes dan lomba Anjing Kintamani, Minggu (12/5/2024). Ironisnya, kontes yang digelar di Kintamani ini, justru kurang mendapat sambutan dari penghobi lokal anjing di Kintamani di kabupaten Bangli. Terbukti peserta lokal dalam kontes anjing Kintamani ini sangat minim.
Hal ini sangat disayangkan anggota DPRD Bangli I Nengah Darsana. “Kita sangat menyayangkan Kontes anjing Kintamani minim peserta lokal. Padahal kontes seperti ini sangat positif untuk upaya pelestarian dan meningkatkan nilai ekonomi anjing Kintamani,” ungkap Darsana saat ditemui awak media disela-sela lomba anjing Kintamani.
Kata dia, sejatinya jauh-jauh hari Pemkab Bangli melalui Dinas PKP telah melakukan sosialisasi terkait lomba ini. Baik melalui media sosiali maupun malalui intansi terkait. Namun hal ini kurang direspon oleh para pecinta anjing Kintamani di Bangli. Meski demikian, pihaknya, belum mengetahu secara persis penyebab rendahnya animo penghobil lokal untuk tampil dalam Dog show seperti ini. “Kita lihat peserta kebanyakan luar Bangli, malahan luar Bali. Sementara Bangli sebagai habitat asli anjing Kintamani malah minim,”ucap Darsana yang juga peternak anjing Kintamani ini.
Kata dia, semestinya masyarakat Bangli, khususnya Kintamani bangga karena anjing Kintamani, telah mendapatkan pengakuan dunia. Ini tentunya, menjadi kebangkitan bagi masyarakat Bangli untuk melestarikan anjing Kintamani. “Nanti Kita harap kedepan animo masyarakat ikut lomba makin bertambah. Dan, lomba ini jangan sampai terputus, harus dilakukan secara berkesinambungan,”sebut politisi Partai Golkar ini.
Sementara Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma menyebutkan kontes anjing telah dilakukan setiap tahun. Sebab, anjing Kintamani merupakan salah satu unsur bioversiti, dalam Batur Gelobal Geopark, sehingga harus dipertahakan keberadaanya. Selain itu, anjing Kintamani sudah diakui sebagai ras dunia oleh Federation Kinologi Internasional. "Jadi kalau kontes aniing Kintamani tidak digelar, maka pengakuan anjing Kintamani sebagai ras dunai bisa dicabut," ujarnya. Yang mana, tujuan dari kontes ini adalah menjamin pemuliabiakan anjing Kintamani di Kabupaten Bangli serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap anjing Kintamani.ard/ad
Komentar