PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Umat Budha Gelar Tradisi Pindatapa Jelang Hari Suci Waisak 

Jumat, 10 Mei 2024

12:25 WITA

Denpasar

1434 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jelang Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024, ratusan umat Budha berdiri berjajar menunggu para Bhikkhu untuk pemberian sedekah, kamis (9/5) sumber foto: mot/SD

Denpasar, suara dewata.com - Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar gelar Pindapata dalam Rangka Menyambut Trisuci Waisak 2568 BE / 2024

Jelang Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024, ratusan umat Budha berdiri berjajar menunggu para Bhikkhu untuk pemberian sedekah. Mereka menanti sepanjang Jl. Gunung Agung untuk menyerahkan pindapata kepada Bhikkhu saṅgha, Kamis (09/05).

Pindapata ini merupakan rangkaian dari program penyambutan Trisuci Waisak yang diselenggarakan oleh Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar.

Diikuti oleh 6 Bhikkhu dan 1 Samanera yaitu Bhikkhu Cittagutto Mahathera, Bhikkhu Sucirano Mahathera, Bhikkhu Sujano Mahathera, Bhikkhu Dhammaratano, Bhikkhu Indamedho, Bhikkhu Pabhajayo dan Samanera Indaviryo.

Tradisi pindapata merupakan cara pendekatan masyarakat secara agama Buddha dan juga merupakan kebiasaan dari para Buddha, baik Buddha yang lampau, Buddha yang sekarang, maupun Buddha yang akan datang. 

Hanya saja, tradisi ini kurang memasyarakat dalam masyarakat Buddhis Indonesia. Jika dirunut arti katanya, Pindapata berasal dan dua suku kata, yaitu Pinda dan Patta. 

Pinda berarti, gumpalan atau bongkahan (makanan) dan Patta berarti mangkuk makan. Sedangkan Patta dapat diartikan pengumpulan makanan dengan mangkuk oleh para bhikkhu dari rumah ke rumah penduduk. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berpindapata. Tidak hanya bagi para bhikkhu, umat Buddha juga memperoleh kesempatan untuk berbuat baik.

"Disamping itu juga untuk melestarikan Buddha Dhamma yang merupakan kewajiban umat," tutur salah seorang Bhikkhu.

Selain pindapata, dalam menyambut perayaan Waisak, Vihara Buddha Sakyamuni juga menggelar kegiatana upacara Pattidana yaitu pelimpahan jasa kepada para leluhur yang di laksanakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024.mot/adn


Komentar

Berita Terbaru

\