Dua Remaja Terseret Arus Pantai Saba
Senin, 06 Mei 2024
13:15 WITA
Gianyar
1586 Pengunjung
Tim SAR gabungan melakukan briefing pemcarian korban terseret arus di pantai saba. Sumber : BPBD gianyar
Gianyar, suaradewata.com - Dua orang remaja asal Desa Bonyoh, Kintwmani, Bangli, terseret arus di Pantai Saba, Blahbatuh, Minggu (5/5/2024) sekira pukul 18.00 WITA. Namun hingga malam, kedua remaja berusia 15 tahun tersebut tidak ditemukan.
Informasi yang didapatkan, kedua korban terseret arus bernama I Made Marik Adiputra (15) dan Kadek Aditya Putra (15) berasal dari Desa Bonyoh, Kintamani, Bangli. Korban bersama teman-temannya dari Kintamani berkunjungi ke Pantai Saba untuk berekreasi dan bermain layangan. Setelah puas bermain, kedua korban bersama seorang temannya mandi di pantai. Saat itu ketiganya diterjang ombak yang cukup besar dan terseret ke tengah laut. Terlebih air laut sedang terjadi pasang surut, sehingga arus cukup kuat.
Salah seorang korban berhasil diselamatkan, namun dua korban lainnya sudah jauh terseret arus ke tengah. Kejadian tersebut ditindaklanjuti oleh balawista yang sedang berjaga di sekitar Pantai Saba dan diinformasikan ke BPBD Gianyar serta Polsek Blahbatuh.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, setelah menerima informasi orang terseret arus di Pantai Saba. Tim Gabungan dari berbagai unsur melakukan penyisiran pantai sepanjang 2kilometer. Namun hingga malam belum menemukan kedua korban. "Pencarian akan dilakukan kembali besok (Senin, 6/5/2024) pagi bersama SAR gabungan," ujarnya. gus/ari
Komentar