PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dukung UMKM, Gung Anom 'Nobar' di Stand Kuliner Semarapura Festival

Senin, 29 April 2024

20:30 WITA

Klungkung

1990 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ketua DPRD Klungkung, AA. Gde Anom saat mengunjungi stand kuliner Semarapura Festival

Klungkung, suaradewata.com - Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom menyempatkan diri berkunjung ke stand kuliner Semarapura Festival ke-6 tahun 2024, Senin (29/4/2024). Stand kuliner yang digeber di sepanjang jalan Diponegoro ini menyajikan sejumlah penganan khas Klungkung dan kuliner kekinian.

Dalam kesempatan itu, Gung Anom menyambangi stand kuliner dan berinteraksi dengan pelaku UMKM. Bahkan dia juga ikut Nobar alias nongkrong bareng di salah satu stand kuliner.
Terlihat sejumlah stand diramaikan antrean pembeli. Maklum jam istirahat kantor, para pekerja dan pegawai sekitar area festival memilih berkunjung ke tempat itu untuk sekedar makan siang dan membeli kudapan.  "Penghasilan mereka meningkat tajam. Jika  sehari rata-rata mendapatkan jualan dibawah Rp 1Juta, namun saat ikut berpartisipasi di Semarapura Festival, penjualannya bisa Rp 4Juta sehari. Hal ini tentu sangat positif bagi para pelaku UMKM," seloroh Gung Anom.

Ketua DPC PDI Klungkung ini mengapresiasi pelaksanaan Festival yang mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi terutama pelaku UMKM di Klungkung. Pasalnya, melihat banyaknya partisipasi pelaku UMKM yang terlibat dalam Festival ini merupakan gambaran pertumbuhan ekonomi Klungkung. "Kedepan areal   kuliner diperluas dan stand seperti ini diperbanyak untuk menampung lebih banyak lagi pelaku UMKM," harapnya.

Meski demikian, lanjutnya, masalah kebersihan harus menjadi hal terpenting yang harus dijaga pelaku UMKM dan pengunjung stand kuliner. "Masukan kami, seluruh panitia dan pedagang untuk bekerjasama menjaga kebersihan, terutama sampah dan limbah. Pedagang kami sarankan membawa minimal 2 ember, untuk menampung limbahnya," pungkasnya. ars/ari


Komentar

Berita Terbaru

\