Kepuh Di Pura Dalem Penunggekan Tumbang, Timpa Bale Bengong, Motor Hingga Mobil
Sabtu, 27 April 2024
17:55 WITA
Bangli
1831 Pengunjung
Dampak yang ditimbulkan akibat Pohon Kepuh di Pura Dalem Penunggekan, Bangli tumbang, Sabtu (27/4). Ard/SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Bencana alam berupa pohon tumbang terjadi di jaba tengah Pura Dalem Penunggekan, Banjar Adat Blumbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Sabtu (27/04/2024) siang. Fatalnya, tumbangnya pohon jenis Kepuh tersebut tepat menimpa bangunan bale bengong hingga kendaraan bermotor dan mobil warga. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.
Kalaksa BPBD dan Damkar Pemkab Bangli Wayan Wardana didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Ketut Agus Sutapa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan musibah tersebut. Kata dia, kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 12.00 wita. "Pohon yang tumbang jenis Kepuh dengan diameter hampir sekitar satu meter," ujarnya.
Lanjut dia, saat kejadian kebetulan warga sekitar/pengempon Pura sedang tedun mereresik/pembersihan sehabis ada Upacara Yadnya di Pura tersebut. Disinggung penyebab, kata dia, murni karena usia pohon yang sudah tua sehingga mengalami pelapukan. "Dari semalam hingga sebelum kejadian tidak ada hujan maupun angin, sehingga penyebab pohon yang sudah tumbuh ratusan tahun yang lalu murni karena usia pohon dan telah mengalami pelapukan pada pangkal pohon, sehingga pohon tumbang sampai tercabut akarnya," jelas Wardana.
Dampak dari pohon tumbang itu, menyebabkan kerusakan terjadi pada atap bale bengong bagian belakang. Satu unit mobil jenis Suzuki Katana yang parkir dibawah pohon juga mengalami kerusakan pada bagian depan/penyok dan sepeda motor jenis Honda scopy yang parkir dibawah pohon mengalami kerusakan. "Korban jiwa nihil. Namun estimasi kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai 150 juta," ungkapnya.
Sementara untuk penanganan, Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Aparat dan warga masyarakat telah langsung turun melakukan penanggulangan. "Kami tetap menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan upayakan pengelolaan risiko bencana. Ikuti himbauan Pemerintah (BMKG, BNPB, BPBD)," pungkasnya. ard/red
Komentar