Kelola Sampah Berbasis Sumber, KMHDI Dorong Program Biopori dan Teba Modern
Jumat, 26 April 2024
12:20 WITA
Badung
1502 Pengunjung
Audiensi KMHDI dengan Sekda Kabupaten Badung pada Senin (22/4/24)
Badung, suaradewata.com - Organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendorong agar pemasangan biopori dan teba modern dimasifkan dalam rangka mewujudkan pengelolaan sampah berbasis sumber. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua PC KMHDI Badung, I Gusti Agung Arya Dhanyananda saat beraudiensi kepada Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa di kantor Pemkab Badung pada Senin (22/4/24).
Turut hadir pada audiensi tersebut, diantaranya Ketua PD KMHDI Bali, I Putu Dika Adi Suantara, Ketua PC KMHDI Tabanan, Pande Suryawan, Ketua Bidang Litbang PC KMHDI Tabanan, Panca, dan Sumerta Yasa yang juga merupakan Koordinator FPMHD UNUD.
Dorongan KMHDI berdasarkan dengan banyaknya masalah sampah seperti penyempitan lahan oleh TPA, pencemaran lingkungan, hingga masalah estetika jalan. Arya Nanda mengaku PC KMHDI Badung siap untuk mengkampanyekan biopori dan teba modern sebagai solusi permasalahan sampah berbasis sumber.
“ini kita sudah mengkaji, sudah merancang juga. Sekarang yang kita butuhkan adalah dukungan dari berbagai pihak agar kita bisa mengedukasi sampai membantu membuatkan biopori dan teba modern baik di sekolah maupun desa, “ ujar Arya.
Di sisi lain I Wayan Adi Arnawa selaku Sekda Kabupaten Badung mengapresiasi gagasan biopori dan teba modern tersebut lantaran hal itu selaras dengan program pemerintah yakni pengolahan sampah berbasis sumber.ran/adn
Komentar