Dewan Bangli Soroti Jebolnya DPT Dan Bahu Jalan Di Penelokan, Minta Segera Diperbaiki
Kamis, 25 April 2024
19:40 WITA
Bangli
1675 Pengunjung
Kondisi DPT yang jebol di jalan raya Penelokan, Kintamani. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Sejumlah warga mengadukan jebolnya Dinding Penahan Tanah (DPT) di jalan Raya Penelokan, tepatnya di sebelah cafe Lunamoon, Kintamani. Sesuai pengaduan yang disampaikan salah seorang warganet di Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, imbas jebolnya DPT tersebut, bahu jalan turut ambles. Kondisi ini, tentu sangat membahayakan para pengguna lalu lintas. Terlebih, jalan tersebut merupakan jalur pariwisata. Karena itu, kalangan Dewan Bangli pun angkat bicara dan mendesak untuk mempercepat perbaikannya.
Anggota DPRD Bangli, Jro Gede Tindih menegaskan sejatinya untuk pengerjaan sebuah proyek sudah diatur secara ideal. Mulai dari perencanaan. "Dengan kata lain, tidak ada yang namanya pemerintahan akan membuat perencanaan yang out putnya jelek,.
Penganggarannya pun harus sesuai dengan perencanaan," ujarnya, Kamis (25/4/2024).
Dalam hal ini, lanjut Jro Tindih, yang penting adalah dalam proses pengawasan dan pelelangan yang mesti diawasi lebih jauh. "Kami di DPRD kan sifatnya control, bukan mengawasi secara teknis. Jadi sepanjang pengerjaanya sesuai dengan apa yang direncanakan, kami di DPRD khususnya saya secara pribadi it"s ok lah. Namun tentu harapan kita dalam pengawasan atau monitoring dan evaluasi sebuah proyek apapun itu, tentu harus sesuai dengan aturan. Kalau ada yang menyalahi aturan, ya tindak saja," tegas Politis Partai Nasdem asal desa Songan Kintamani ini.
Terkait jebolnya DPT tersebut yang ditenggarai disebabkan akibat hujan dan tidak adanya saluran drainase saat pembangunan pedestarian, kata dia, segala sesuatu secara normatif harus direncakan dengan baik. "Kalau memang kondisinya seperti itu, umpanya kita buat jalan atau senderan namun tidak ada saluran airnya, perencanaan salah kalau begitu. Sebab, perencanaan itu harus juga memperhitungkan sebab dan akibat," ujar Jero Tindih
Meski demikian, terkait jebolnya proyek yang belum setahun rampung, pihaknya mencurigai kualitas pengerjaan yang kurang baik. Dalam hal ini, pihaknya berharap baik perencanaan dan pelaksanaan harus mengutamakan kualitas terbaik. Untuk itu, diharapkan segera diperbaiki. Terlebih jalur tersebut merupakan jalur utama pariwisata kintamani. Sebab, jika dibiarkan berlarut-karut dikhawatirkan kerusakan akan semakin meluas. "Sama halnya seperti kasus perbaikan jebolnya jalan di Guliang Kangin, Bangli harus diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.ard/adn
Komentar