Bupati Tabanan Ngupasaksi Dewa Yadnya Lan Rsi Yadnya di Griya Gede Jumpung Desa Sesandan
Selasa, 23 April 2024
18:15 WITA
Tabanan
1501 Pengunjung
Upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya (Mediksa) yang berlangsung di Giria Gede Jumpung, Desa Sesandan, Tabanan, Selasa (23/4).
Tabanan, suaradewata.com– Apresiasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M terhadap keberlangsungan kegiatan di Masyarakat termasuk pembangunan yang terus dilakukan baik secara sekala maupun niskala, terus ditunjukkannya, melalui dukungan dan pengawalannya yang tercermin saat pihaknya hadir sebagai Murdaning Jagat dalam uleman Ngupasaksi Upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya (Mediksa) yang berlangsung di Griya Gede Jumpung, Desa Sesandan, Tabanan, Selasa (23/4).
Saat itu nampak hadir Ngupasaksi, Kapolda Bali, Perwakilan DPR RI, Anggota DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Sekda, Para Jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan. Yang Mediksa dalam upacara tersebut yakni Ida Bagus Adhi Wijaya di mana dikukuhkan dengan gelar baru yakni Ida Peranda Gede Oka Jumpung dan Ida Ayu Putu Kalpikawati menjadi Ida Peranda Istri Made Keniten.
Puncak Diksa Pariksa dimulai pada Minggu (7/4) dan Puncak acara berlangsung pada hari ini (23/4), dengan agenda Mendak Ida Pedanda Guru Saksi Ida Pedanda Putu Putra Keniten, saking Griya Gede Jumpung Timpag, Mendak Ida Pedanda Guru Waktra taler Guru Hias Ida Pedanda Gede Intaran Kuramas, saking Griya Mas Intaran, Mesiram Sang Diksita, Mendak Ida Pedanda Nabe Ida Pedanda Nabe, Piodalan, Mediksa, Pewintenan, Tigang Sasih hingga Uleman Penglingsir Puri dan Uleman Guru Wisesa/Pemerintah.
Ritual Dewa Yadnya Lan Rsi Yadnya merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi keagamaan dan kebudayaan masyarakat Bali, yang menandai hubungan yang erat antara manusia dengan alam semesta dan dunia spiritual. Di tengah gemuruh doa dan mantra yang mengalun, Bupati Sanjaya bersama dengan para pejabat lainnya mengikuti persembahyangan di Giria Gede Jumpung dengan penuh kekhusyukan.
“Saya sampaikan, bahwa sebagai Sulinggih, memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Sudah betul-betul siap menjadi panutan bagi umat. Dan saya sebagai Pemerintah Kabupaten Tabanan tentunya siap mendukung, secara lahir dan batin, siap mental untuk selalu memberikan dukungan. Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaningdon dan rahayu," ungkap Sanjaya dalam sambutan singkatnya saat itu. Pihaknya juga sampaikan terima kasih atas komitmen para sulinggih yang siap untuk menjadi panutan umat di Tabanan. Sebuah Sejarah yang mulia, untuk membangun Tabanan secara Niskala.
Kehadiran Bupati Sanjaya sebagai Murdaning Jagat saat itu, juga sebagai wujud pemerintah yang mengapresiasi dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam membangun Tabanan. Saat itu, orang nomor satu di Kabupaten Tabanan itu tidak hanya mengungkapkan apresiasi atas karya yang dilakukan masyarakat, tetapi juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan. Menurutnya, kebersamaan yang terjalin antar warga menjadi salah satu aspek penting dalam memperkuat pondasi pembangunan, sebagaimana yang tercermin dalam asas gotong-royong yang menjadi dasar dari berbagai inisiatif pembangunan di Tabanan.rls/adn
Komentar