Bertemu Pj. Gubernur Jakarta, PP KMHDI: Dukung Jakarta Jadi Kota Global
Senin, 18 Maret 2024
21:05 WITA
Nasional
1501 Pengunjung
Bertemu Pj. Gubernur Jakarta, PP KMHDI: Dukung Jakarta Jadi Kota Global
Jakarta, suaradewata.com- Sampai saat ini proses penyelesaian RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terus berlangsung. Sejak berakhirnya status ibu kota yang dimiliki oleh Jakarta pada (15/02/2024) lalu, Jakarta secara resmi kehilangan haknya sebagai ibu kota negara. Sehubungan dengan hal tersebut, banyak pihak yang mendukung agar Jakarta tetap menjadi pusat aktivitas dan menjadi kota global. Salah satunya datang dari organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan kepada Pj. Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta pada Senin, (18/03/2024).
Darmawan menyebutkan bahwa meskipun ibu kota telah berpindah ke Nusantara, tetapi Jakarta harus tetap menjadi pusat aktivitas masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Menurutnya seluruh aktivitas penting seperti, ekonomi, hiburan, transportasi, hingga informasi dan komunikasi berada di Jakarta.
“Jakarta sudah menjadi tempat bagi jutaan warganya mencari penghasilan, sehingga penting untuk tetap menjaga agar Jakarta menjadi pusat aktivitas masyarakat, tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Apalagi aspek-aspek penting seperti, jasa keuangan, pertunjukkan hiburan, transportasi berskala internasional, hingga informasi dan komunikasi beroperasi di Indonesia,” jelas Darmawan.
Dalam kesempatan yang sama Darmawan juga menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh seluruh pihak dan harus mendapat dukungan dari pemerintah, tak terkecuali pemerintah provinsi Jakarta. Salah satunya adalah menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Tapi memang harus diakui bahwa jalan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global sangatlah panjang. Selain mengelola seluruh aspek kehidupan menjadi sebuah sistem yang terintegrasi, penyiapan sumber daya manusia juga menjadi penting. Oleh karena itu pemerintah harus menyiapkan sentra-sentra pengembangan sumber daya manusia di banyak tempat,” tutupnya.rls/adn
Komentar