Angayubhagya 65 Tahun PHDI di Kandangan, Kediri, Jawa Timur
Sabtu, 24 Februari 2024
23:35 WITA
Nasional
1637 Pengunjung
Ketua PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan jajaranya saat perayaan Angayubhagya 65 tahun PHDI di Kediri, Jawa Timur, (24/02/2024). SD/hms/ist
Jawa Timur, suaradewata.com – Dalam rangka Pemlaspasan Candi sebagai bagian dari program 1000 Candi Nusantara sekaligus untuk merayakan Angayubhagya ke 65 tahun Parisada Hindu Dharma Indonesia, Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan I Ketut Budiasa, hadir di Kandangan, Kediri, Jawa Timur Sabtu, (24/02/2024).
Acara diawali dengan Pemlaspasan Candi yang dipimpin oleh 4 pandita yaitu Rsi Hasto Dharma Eka Telabah, Dukun Pandita Sukardi, Ida Bhagawan Agra Segening, dan Ida Pandita Shri Dalem Wira Jagad Manik. Ada 40 Cok Bakal (Pejati) sebagai symbol pemlaspasan 40 candi yang sudah terpasang di rumah-rumah umat.
Selanjutnya dilakukan serimonial pemotongan tumpeng perayaan ulang tahun (angayubhagya) ke 65 tahun PHDI. Pemotongan tumpeng ini juga disaksikan perwakilan Muspika Kediri (Camat, Danramil dan Kapolsek). Meskipun dilaksanakan secara sederhana, tetapi angayubhagya PHDI kali ini terasa sangat berkesan karena dilaksanakan di tengah-tengah 300-an umat Hindu di Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur.
Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, dan Ketua-Ketua Organisasi Keagamaan Hindu diantaranya Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia, Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Acarya Hindu Indonesia, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Ketua Grand Design Hindu Dharma Indonesia, perwakilan dari Peradah Indonesia, dan Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia. Rls/red
Komentar