Kapolda Bali Minta Perkelahian Antar Warga Sumba Ditangani Profesional
Selasa, 20 Februari 2024
20:20 WITA
Badung
1992 Pengunjung
Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K. M.Si saat menemui pelaku kasus perkelahian di Polres Badung, Selasa, (20/02/2024). SD/ang/ist
Badung, suaradewata.com – Viralnya perkelahian warga Sumba di media sosial membuat Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K. M.Si turun tangan. Kapolda langsung mengecek guna memastikan penanganan kasus itu sesuai prosedur di Polres Badung, Selasa, (20/02/2024).
Saat bertemu pelaku sejumlah 3 (tiga) orang Kapolda menekankan kepada penyidik untuk melakukan proses penanganan perkara secara tuntas dan profesional. Tujuannya agar terduga pelaku yang telah diamankan tersebut agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan kegaduhan yang dapat merusak citra pariwisata Bali serta dapat merusak nama baik daerah asal mereka. Pihaknya juga meminta penyidik agar menindak tegas dan melakukan pengejaran seluruh pelaku yang saat ini belum ditangkap
Kasus tersebut sempat viral di Media Sosial, diawali adanya perselisihan antara MK dengan JN. Kemudian JN mengajak 4 orang temannya melakukan pengeroyokan kepada MK di depan Indomaret Desa Werdi Buana Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Karena tidak terima dianiaya kemudian MK memanggil dan mengajak 3 orang temannya untuk melakukan pembalasan. Kemudian terjadi perkelahian antara kelompok MK dan JN, sehingga membuat warga sekitar terganggu dan geram serta sempat terekam kamera yang videonya viral di sosial media.
"Ketiga orang dari terduga pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar dan diserahkan ke Polsek Mengwi, Sedangkan 6 orang terduga pelaku lainnya berhasil kabur dan saat ini sedang dalam proses pengejaran pihak kepolisian," beber Kapolda. Ang/red
Komentar